Para mahasiswa, para ilmuwan, para sastrawan, para budayawan, para politikus, para rohaniwan, dan bahkan anggota masyarakat umum, menggunakan filsafat sesuai dengan bidangnya masing-masing. Oleh karena itu tampak terjadi keberagaman dalam penggunaannya, baik dalam istilah yang dipakai maupun kedalaman dan keluasan pengertiannya.
Buku ini menyajikan konsep pembaruan pendidikan Islam dalam perspektif keilmuan yang integratif-interkonektif. Paradigma keilmuan integratif-interkonektif menyajikan kajian terhadap falsafah, sains, dan agama Islam sebagai hubungan antar entitas yang saling terkait (interconnected entities). Konsep penulis ditemukan dari indentifikasi terhadap empat problem yang dihadapi oleh pendidikan Islam,…