Text
Judical activism / Safri Abdullah
Arsitektur pengadilan menggambarkan pengadilan sebagai suatu masyarakat sendiri yang memiliki wilayah sendiri yang didalamnya berlangsung proses-proses yang khas. Didalam pengadilan ada aktor- aktor ligitasi, ada rule of game ( hukum acara), ada interaksi antara pihak- pihak yang bersengketa. Ada hakim dengan toga dan palunya, panitera, penuntut umum dan para lawyer dengan uniformnya masing-masing. Namun siapa sesungguhnya tokoh sentral di pengadilan? Hakim dianggap menduduki kelas tersendiri dari pejabat pemerintah yang lain. ditangan hakimlah diharapkan aktifitas pengadilan bisa lebih berkembang. Menyatakan hukum sebagai apa yang diputus pengadilan sama dengan mengatakan bahwa obat adalah apa yang ditulis diatas kertas resep para dokter, padahal luasnya dimensi hukum seharusnya memaksa para hakim untuk terus menerus belajar mempertajam pisau analisis sambil mejelajahi berbagai referensi dalam menemukan hukum
Tidak tersedia versi lain