Text
STRATEGI GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS VII DI MTsN I KEDIRI
Seorang guru harus memiliki berbagai macam keterampilan agar tercapai tujuan pendidikan yang berkualitas. Pada hakikatnya pembelajarannya merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terencana untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan kepada peserta didik. Sedangkan tanggung jawab adalah sikap seseorang dalam menjalankan tugas atau kewajiban yang harus dilakukan baik untuk dirinya sendiri, masyarakat, lingkungan, bangsa dan negara, juga pada Tuhan-Nya. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi mengajar guru Aqidah Akhlak dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa kelas VII di MTsN I Kediri. 2) Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat strategi mengajar guru Aqidah Akhlak dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa kelas VII di MTs I Kediri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data ini menggunakan observasi siswa saat pembelajaran, wawancara guru aqidah akhlak dan dokumentasi data-data pelengkap wawancara dan observasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, sehingga memperoleh gambaran umum tentang keadaan sebenarnya di MTsN I Kediri.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Strategi mengajar guru aqidah akhlak dalam membentuk karakter tanggung jawab siswa menyampaikan tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak, menggunakan beberapa metode pembelajaran yaitu (diskusi, dan tanya jawab) yaitu; metode pembelajaran ini yang dilakukan setiap hari berada di sekolah, maka perlu ada adanya kekompakakan. Media pembelajaran menggunakan game playing, (bermain game) yaitu; agar peserta didik lebih bersemangat dalam belajar untuk membentuk karakter tanggung jawab siswa karena guru adalah contoh bagi murid-murid. Pengkondisian kelas dan pemberian tugas yaitu; siswa siswi tidak ramai dalam jam pelajaran, siswa siswi juga mengerjakan tugas guru dengan tepat waktu. 2) Faktor pendukung dan penghambat yaitu; faktor pendukungnya adalah baik internal maupun eksternal diantaranya: dukungan dari sekolah berupa sarana prasarana (buku pelajaran, LCD, proyektor), faktor penghambatnya adalah kurangnya semangat peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, kurangnya motivasi guru yang diberikan kepada peserta didik, orang tua yang kurang memberi perhatian pada anaknya dan, lingkungan bermain yang tidak mendukung.
Tidak tersedia versi lain