Text
Strategi Pondok Pesantren Di Sekitar Stain Kediri Dalam Menghadapi Modernisasi (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah (Cyber Pesantren), Pondok Pesantren Ar-Roudloh Dan Pondok Pesantren Sunan Ampel)
Dewasa ini perkembangan pondok pesantren semakin pesat. Pesantren saat
ini dituntut untuk terbuka dan melakukan penyesuain dengan zaman. Ketika
pesantren tidak mau beranjak kepada modernisasi dan hanya berkutat pada
otensitas tradisi pengajarannya yang tradisional selama itu pula pesantren harus
siap untuk ditinggalkan oleh santri dan masyarakat. Maka dari itu pesantren harus
merumuskan strategi agar dapat bertahan di era modernisasi. Rumusan masalah
penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi yang diterapkan oleh pengasuh
pondok pesantren di sekitar stain kediri dalam menghadapi modernisasi? 2) apa
saja tantangan yang dihadapi oleh pondok pesantren di era modern?
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif,
berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati. Jenis penelitian yang
digunakan adalah studi kasus, yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara
intensif, terinci, dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga, atau gejalagejala
tertentu. Prosedur pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan trianggulasi.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah 1) strategi pondok pesantren
dalam menghadapi moderniasi yakni dengan ikut didalamnya dengan melakukan
modernisasi (perubahan) dalam aspek kurikulum, sarana dan prasarana serta
melakukan inovasi metode pembelajaran. 2) tantangan yang dihadapi oleh pondok
pesantren di era modern yakni: a). karakter mahasiswa yang beragam. b) kondisi
sosial masyarakat. c) kondisi ekonomi.
Tidak tersedia versi lain