Jazz, Parfum, dan Insidenditerbitkan kali pertama pada 1996merupakan karya sastra pertama yang berani mengangkat horor pendudukan militer di Timor Timur. Ketika pemerintah membungkam media massa untuk mengangkat kasus di Dili tersebut, buku ini tampil sebagai karya kritis yang mampu lolos dari sensor pemerintah. Memainkan fakta, fiksi, dan nonfiksi, novel ini menghadirkan apa yang saat itu tabu…