Manusia memang diciptakan tidak dalam satu format sosio-kultural, tetapi dalam lingkungan beragam umat dengan ciri khasnya masing-masing. Ciri khas ini adalah pertanda bahwa Allah, Maha Pencipta, anti-keseragaman, sebab serba-seragam dapat membuat manusia menjadi miskin wawasan dan kaku dalam pergaulan. Biarkanlah masing-masing umat yang beragam itu mencetak kadernya sendiri untuk kepentingan l…
Secara perlahan-lahan paradigma eksklusif dalam beragama mulai ditinggalkan, karena tantangan etika kini lebih nyata daripada tantangan teologis. Agama-agama dunia mulai mengadopsi sikap inklusif yang terbuka dan mau mengerti pengalaman beragama umat lain. Dialog adalah kata kunci di dalamnya. Bagaimanakah dialog antaragama itu seharusnya dilakukan? Adakah tokoh yang bisa diteladani dalam sikap…