Soe Hok-Gie datang dari sebuah rumah di Kebun Jeruk untuk menjadi seorang pahlawan. Jiwa "pemberontak" di warisi dari ayahnya, seorang peranakan Cina yang memilih menjadi penulis dan jurnalis. Pada umur 17 tahun, ia sudah pandai menggugat pemerintah yang dianggap lalai memenuhi amanat rakyat. Keberanian jiwanya tak tebendung setelah menyandang status mahasiswa. Disinilah Soe Hok-Gie mencetak se…
Menghadirkan sosok Pramoedya Ananta Toer adalah menghadirkan sejumlah kontroversi. Sosok Pram pernah dicitrakan sebagai corong kaum komunis yang memberangus kebebasan lawan-lawannya. Namun, dis sendiri merasakan panas pedihnya pemberangusan itu. Sejumloah karyanya dilarang beredar dan beberapa bahkan dimusnahkan hingga tak bersisa. Tidak hanya itu, berpuluh-puluh tahun ia menghuni kamar penjara…
Beliau lahir pada tanggal 24 Dzulqa'dah 1287 H atau 14 Februari 1871 M. Putera ketiga dari sebelas bersaudara. Nama lengkap beliau Muhammad Hasyim Asy'ari bin Abdull Wahid bin Abdul Halim, yang bergelar pangeran Bona, bin Abdul Rohman Rahman yang dikenal dengan Jaka Tingkir Sultan Hadiwijoyo, bin Abdullah bin Abdul Aziz bin Abdul Fatih bin Maulana Ishaq, dari Raden 'Ain al Yaqin yang disebut Su…
Bibliografi : Hlm. 123
Buku ini mengurai silang-sengkarut politik pendidikan secara lengkap beserta seluk-beluknya. Mulai dari tujuan pendidikan nasional, anggaran pendidikan, pendidikan yang belum merata, kualitas pendidikan yang masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain, kebijakan kurikulum yang setiap berganti Menteri Pendidikan juga ikut berganti, ujian nasional yang hanya mengejar kecerdasan intel…