Cerita ini mengenai perjalanan rasa. Persinggahan sementara dengan begitu banyak manifestasi. Ada saat dimana suatu peristiwa terlihat begitu transparan; hamper membuat siapa saja yang memandang mengatakan hal itu begitu adanya. Namun tidak jarang juga suatu perkara hanya tersibak sedikit dibalik tirai yang tentu saja akan membuat penasaran, jenuh, atau bahkan marah karena sesuatu dibalik tirai…
Deskripsi Buku Kisah ini diawali ketika Wé Datu Sengngeng hamil dan melahirkan kembar emas, yaitu Wé Tenriabéng dan Sawérigading. Sawérigading inilah tokoh utama dalam La Galigo yang kelak kisahnya dipenuhi dengan petualangan laut. Seperti diketahui, hampir semua episode La Galigo mengusung tema utama pelayaran dan perantauan. Tema ini mengandung budaya maritim, yang mengajarkan k…
Deskripsi Buku Kisah ini diawali dengan keberangkatan Batara Lattuq melalui pelayaran dan petualangan yang penuh tantangan. Ketika tiba di Tompoq Tikkaq, didapatinya dua anak yatim piatu, Wé Adi Luwuq dan Wé Datu Sengngeng bersama inang pengasuhnya, hidup dalam penderitaan di istana yang telah dirampas seluruh isinya. Batara Lattuq mengajukan lamaran ke Wé Datu Sengngeng sesuai pesan Pa…
Yayasan Obor Indonesia bekerja dengan Yayasan La Galigo Indonesia, KITLV- Jakarta dan Universitas Hasanuddin Makassarsama Harga per paket jilid 1-3 Rp. 396000 @jilid1 Rp. 149000 @jilid 2 Rp. 149.000 @jilid3 Rp.159.000.- Naskah La Galigo dengan nomor NBG 188 yang ditranskripsi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dalam terbitan ini merupakan salah satu naskah Bugis yang disimpan di Perp…