Buku ini mengajak setiap diri, kepala keluarga, dan anggotanya untuk selalu merasa senang dan tenang menjadi penghuni surga di dunia. Merasa aman dan nyaman menghirup segarnya udara di taman. Ketenangan berkeluarga adalah suatu keniscayaan karena di dalamnya ada doa, cinta, kata maaf, keteladanan, kepahaman, dsb. Akan tetapi, merasa menjadi penghuni surga sebelum ada ujian, pengorbanan, perjuan…
Novelnya berjudul Rinai Kabut singgalang (2011). Buku puisi tunggalnya Sajak - sajak Dibuang Sayang (2014). Karyanya yang lain terkumpul dalam antologi bersama, di antaranya; Merengkuh Asa (2014), Fesbuk (2012), Bukittinggi, Ambo di Siko (2012), Menyirat Cinta Hakiki (2012), ............