Buku ini mengkaji pemikiran K.H. Hasyim Asy'ari mengenai persoalan ijtihad dan taqlid. Menurutnya, pasca masa Imam Madzhab sampai sekarang memang tidak ada orang yang dapat memenuhi persyaratan untuk melakukan ijtihad, dan umat islam harus rela berada pada tingkat taklid, namun yang dimaksud dengan ijtihad di sini adalah ijtihad mutlaq mustaqlil, bukan ijtihad dalam artian yang lebih umum, dan…
Bibliografi : hlm.79-80Indeks : hlm.81-84
Dalam buku ini akan dipaparkan masalah tentang ukuran untuk menilai keimanan, kekufuran, dan kesesatan orang, tasawuf, seputar bid’ah, Mazhab Asy’ariyyah, masalah tawasul, syafaat, keistimewaan Nabi Muhammad saw., hakikat nubuwwah dan basyariyyah, tabaruk, ziarah kubur dalam pandangan ulama, tabaruk dan peninggalan Nabi, dan masalah seputar hari besar Islam.