Discourse analysis is a way of describing and understanding how language is used. This study focuses on discourse markers. Discourse markers is an expression that signals the relationship of the basic message to the foregoing discourse (Fraser 1996, p.186). The purpose of this study are to analyze the types of discourse markers that are uttered by the characters in novel "The Chronicles of Narn…
In communication process, politeness becomes one of the important things. By using politeness between speaker and hearer, the situation in communication will be effective. People can learn about politeness through novel. This study analyzed novel and focused on politeness principles used by à characters in The Giver Novel. Story of The Giver novel is the reflection of politeness principles, be…
Apalah arti memiliki? Ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami. Apalah arti kehilangan? Ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan, dan sebaliknya, kehilangan banyak pula saat menemukan. Apalah arti cinta? Ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut …
Bagi setiap perantau sepertiku, rindu adalah hantu yang paling menakutkan.Tak ada yang tahu bagaimana ia mendatangiku setiap waktu. begitu menyiksa, menggeretakkan tulang-tulang ketabahan.Karang Asam, Samarinda, Bumi Etam. Dua tahun telah berlalu, sejak Dahlan meninggalkan Kebon Dalem. Sayangnya, merantau dan menjadi mahasiswa tidak semudah yang dibayangkan. Perkuliahan berlangsung melenceng ja…
Tak Tok Tak Tok Kereta kuda yang dikusiri Sumantri memboyong Dewi Citrawati, calon permaisuri Bosnya, ke Negeri Maespati. Konon, jalan ke Maespati memang suka tak terduga. Di tengah jalan, Sumantri melihat mawar jatuh. Hatinya kasmaran. Siapa yang peduli mawar itu berwarna hitam atau merah, begitu pula jika putih ..., kecuali perasaannya tidak bekerja. Dan seperti umumnya orang yang kasmaran, …