Intelektualisme tasawuf : studi intelektualisme tasawuf al Ghazali

Edisi

-

ISBN/ISSN

9789799483829

Deskripsi Fisik

249 hlm.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

2x5.2 SYU i

Tasawuf di dunia islam

Edisi

cet.2

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

302 hlm., ilus., bibl. ; 26 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

2X5.2 MAH t

Ihya' Ulumiddin jilid 4 / IImam al Ghazali; terj. Moh Zuhri, Muqaffin Mochtar…

judul asli: Ihya' Ulum ad-din

Sufisme Syekh Siti Jenar : Kajian Kitab Serat dan suluk Syekh Siti Jenar

Syekh Siti Jenar sosok wali nyentrik yang menghadirkan kearifan spiritual Islam di tanah Jawa atau yang umum disebut sekarang sebagai Islam Esoteris. Syekh Siti Jenar mengambil langkah dengan alasan utama bahwa kebenaran agama tidak bisa disembunyikan dan bahwa dia sendiri adalah seorang esoteris dan esensialis yang telah mencapai pengalaman spiritual tertinggi. Buku ini bertujuan melakukan rek…

Cinta, jiwa dan kebebasan di jalan sufi

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

417 hlm.; 24 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

2x5.22 BRE c

Tasawuf : dari sufisme klasik ke neo sufisme

Buku ini telah menjadi bacaan wajib bagi siapa saja yang mengkaji perkembangan tasawuf dari pertumbuhan awal hingga perkembangan mukhtahirnya di dunia modern. Pada edisi ini telah ditambahkan dua bab mengenai aspek esensial dalam Tasawuf yakni Tazkiyatun Nafs dan kajian seputar tarekat.

Epistimologi kalam abad pertengahan/ Wardani; pengantar Machasin

Edisi

Cet.1

ISBN/ISSN

9799492858

Deskripsi Fisik

xviii, 180 hlm,; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

2X3.83 WAR e

Tokoh-tokoh sufi lintas zaman

Edisi

cet.1

ISBN/ISSN

9797302486

Deskripsi Fisik

200 hlm., ilus., bibl. ; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

2X5.2 SOL t

Mengisi hati di lorong kehidupan

Edisi

Cet. 1

ISBN/ISSN

9786022502708

Deskripsi Fisik

x, 196 hlm., ilus., bibl. ; 18 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

2X5.2 IBN m

Dari hati ke hati

Dalam buku ini, kita akan menemukan bahwa deislamisasi dan indoktrinasi serta westernisasi bukanlah isu dan gerakan kekinian. Sejak zaman Buya Hamka, pergulatan Islam dengan kelumpok anti-Islam telah berlangsung, bahkan benih-benihnya telah ditanam sejak masa kolonial Belanda masuk ke Nusantara dengan semangat gold, glory, dan gospel-nya.