Akal memiliki peran penting dalam mendalami agama, sebab dengan akal kita dapat membedakan mana yang hak (benar) dan mana yang hoak. Akal juga merupakan anugrah dan nikmat ilahi yang amat besar, yang menjadikan manusia istimewa dibandingkan mahluk lainnya. itulah sebabnya Alloh selalu mengulang pernyataan retoris ihwal penggunaan akal, seperti " afalaa ta'qiluun (tidakkah kamu berpikir?) yang t…
Filsaffat Islam sebagai bagian tidak terpisahkan dari khazanah pemikiran islam, baik dari aspek kontens maupun sejarah perkembangannya, sesungguhnya bukan sesuatu yang sederhana. Banyak aspek dan hubungan yang harus dipahami, dijelaskan, dan diuraikan. Ketidaktelitian dalam mencermati , memilih, dan memilah persoalan inilah yang sering menyebabkan kita salah dalam menilai dan mengambil tindakan…
Buku ini ditulis berdasarkan silabi mata kuliah Studi Filsafat Islam di tingkat Sarjana (S-1) dan Program Pascasarjana (S-2) di lingkungan UIN dan PTAIN. Oleh kerana itu, sangat penting untuk dibaca dan dimiliki oleh kalangan mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin mendalami filsafah Islam. Iisnya mendiskusikan tentang lima persoalan pokok filsafat: sejarah, metafisika, epistemologi, etika, da…
Hujjah al-Islam Abu Hamid Muhammad al-Ghazali (w.1111), tidak saja mengakui empiris, rasio, intuisi dan otoritas sebagai sumber pengetahuan, sebagaimana epistemologi modern, tetapi ia menunjukkan keniscayaan superioritas ladunniy (ilham-wahyu) dan otoritas (wali-nabi) dalam pengetahuan dan kebenaran. la mengembalikan pengetahuan dan kebenaran itu kepada sumbersegalasumber pengetahuan yaitu Alla…
Kajian tentang epistemologi Al-Farabi dan Ibn Rusyd, menjadi sangat relevan saat ini. Pertama, kedua tokoh ini sama-sama berusaha mempertemukan dikotomi antara wahyu, rasio, dan realitas, yang saat ini dikenal dengan program islamisasi atau integrasi ilmu. Kedua, adanya kecenderungan kuat di kalangan muda Muslim kontemporer untuk mengkaji ulang warisan keil- muan Islam klasik dalam upaya memban…
Dunia Islam di abad pertengahan dimeriahkan dengan gerakan berpikir yang luar biasa. Beragam mazhab pemikiran lahir serta berkembang sedemikian rupa. Tidak mengherankan jika pada masa itu dunia Islam, baik di Timur maupun di Barat, berada dalam era keemasan yang berkilau, Para pemikir saling berdiskusi dan bertukar pikiran. Mulai dari para penganut Pythagorean hingga pemikir Aristotelian Neo-Pl…
Kitab Kenabian ini tak lain merupakan persinggunganku dengan dimensi-dimensi keilahian, baik yang kualami di alam nyata dalam keseharian hidupku maupun yang kutemukan di antara lembaran-lembaran kitab suci. Segala puji bagi Allah Ta’ala semata. Buku ini juga merupakan persembahan kepada kalian yang mulai bangkit di lorong-lorong rohani. Pun, merupakan hadiah penghormatan kepada siapa pun …
Bibliografi hlm. 193-196