Text
Teknologi proses produksi biodiesel
Kebutuhan energi yang terjadi di abad ke-21 seakan telah menjadi kebutuhan primer. Energi yang merupakan kebutuhan vital, akan menimbulkan problem ketidakstabilan bahan baku dengan yang dibutuhkan apabila tidak terjadi pembaruan. Ketidakstabilan produksi dan konsumsi energi memaksa dunia beradaptasi untuk mencapai keamanan energi jangka panjang. Kondisi tersebut membuat pemerintah Indonesia mulai mencari energi alternatif pengganti petroleum diesel dengan memanfaatkan Bahan Bakar Nabati (BBN) dari Sumber Daya Alam (SDA), seperti metil ester (biodiesel). Metil ester merupakan bahan bakar diesel alternatif yang dapat dibuat dari sumber biologis terbarukan, seperti minyak nabati dan hewani. Metil ester juga menghasilkan emisi karbon yang rendah dan ramah lingkungan, serta dapat terurai secara hayati dan tidak beracun. Salah satu bahan baku yang dapat digunakan dalam pembuatan metil ester yaitu dengan memanfaatkan bekas minyak goreng kelapa sawit karena banyaknya ketersediaan bahan. Pada proses produksi pembuatan metil ester akan dilakukan melalui proses reaksi transesterifikasi dari lemak sebagai bahan baku pembuatannya. Proses produksi dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pre-treatment, transesterifikasi, dan post-treatment. -Sumber: sampul belakang
Tidak tersedia versi lain