Text
Intervensi orang tua terhadap rumah tangga anak di Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri dalam perspektif teori struktural konflik Karl Marx
Mendapatkan kebahagiaan dalam rumah tangga adalah dambaan setiap manusia. Meskipun bahagia dalam rumah tangga itu relatif, namun dengan memiliki keturunan dan tempat tinggal sendiri, sebuah rumah tangga dapat dikatakan telah mencapai kebahagiaan. Namun kebahagiaan tidak dapat diartikan dengan hidup yang selalu senang, apalagi dalam masalah rumah tangga masalah akan selalu datang silih berganti. Intervensi orang tua adalah salah satu masalah yang selalu dihadapi oleh anak yang telah menikah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa masalah intervensi orang tua terhadap rumah tangga anak dengan menggunakan teori struktural konflikKarl Marx.
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatifdeskriptif. Artinya penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di lapangan, dengan menjelaskan gambaran-gambaran masalah yang terjadi di lapangan pula. Adapun wawancara terhadap masyarakat desa Sumbercangkring dan menggali tambahan pengetahuan melalui media dokumentasi merupakan sumber data yang dilalui penulis guna mendapatkan pengumpulan data. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisis data melalui beberapa tahapan, yaitu pengelompokkan data, reduksi data, mendisplay data danmenarik kesimpulan.
Adapun hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa: adanya intervensi orang tua ruamah tangga anak yang terjadi di desa Sumbercangkring ini terdapat tiga tipologi, 1. Intervensi orang tua terhadap rumah tanga anak yang berdampak positif bagi kebahagiaan rumah tangga anak. 2. Intervensi orang tua terhadap rumah tangga anak juga ada yang berdampak negatif dan menghambat perkembangan rumah tangga anak. 3. Intervensi orang tua terhadap rumah tangga anak, dimana orang tua kesempatan kepada anak untuk belajar mengatur rumah tangganya sendiri. Selain itu, analisa teori struktural konflik Karl Marx tentang masalah intervensi orang tua terhadap rumah tangga anak di desa Sumbercangkring adalah adanya perbedaan status sosial antara orang tua dan anak ternyata memiliki pengaruh terhadap perubahan status sosial dalam masyarakat. Karena menurut Karl Marx, status orang tua berada di kelas borjuis dimana orang tua merasa dirinya mempunyai kuasa atas anak untuk ada dalam setiap masalah anak. Sedangkan anak berada di kelas proletar, dimana anak harus mematuhi semua perintah atasannya yaitu orang tua. Status sosial orang tua yang selalu berada di atas anak, membuat orang tua merasa memiliki kewenangan yang memang harus dihormati dan ditaati oleh anak. Sedangkan status sosial anak akan selalu menjadi pengikut dari orang tua, sehingga selalu menjadi obyek intervensi orang tua
Tidak tersedia versi lain