Text
Kesejahteraan psikologis remaja putri yatim di Desa Lohgung Kabupaten Lamongan
Kesejahteraan psikologis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesehatan psikologis individu berdasarkan pemenuhan kriteria fungsi psikologi positif. Individu tersebut dapat menerima kekuatan dan kelemahan yang ada disekitarnya, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan mandiri, mampu dan berkompetensi untuk mengatur lingkungan, memiliki tujuan hidup, dan merasa mampu untuk melalui tahapan perkembangan dalam kehidupannya. Dalam penelitian ini peneliti menemukan fenomena mengenai remaja putri yang sudah tidak mempunyai ayah, mereka memiliki kesulitan untuk menerima keadaannya karena kehilangan sosok seorang ayah, namun tidak dengan remaja putri yatim yang ada di desa Lohgung mereka mampu menerima keadaannya kehilangan seorang ayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologis dan faktor apa saja yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis remaja putri yatim.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripstif. Pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini melibatkan 3 orang subjek yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu yaitu remaja putri yang berusia sekitar 11 sampai 21 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, mengambil kesimpulan dan verifikasi Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi
Hasil dari penelitian ini ketiga subjek mampu mencapai dimensi kesejahteraan psikologis, antara lain (1) Mampu menerima keadaannya sekarang sebagai remaja yatim. (2) Memiliki hubungan kekeluargaan dan pertemanan yang baik. (3) Mandiri dalam mencukupi kebutuhannya. (4) Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. (5) Mampu mengungkapkan tujuan hidup (6) Mampu potensi dan bakat yang dimilikinya. Faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis pada ketiga subjek dalam penelitian ini adalah (1) Faktor religiusitas, ajaran agama mempengaruhi kehidupan subjek untuk percaya, memahami dan menerima segala peristiwa yang ada dalam kehidupan subjek (2) Dukungan sosial, mendapatkan dukungan dari keluarga serta teman berupa nasehat- nasehat untuk menerima keadaannya sebagai remaja yatim. Dari hasil kesimpulan diatas menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis remaja putri yatim dikatakan positif terlihat dari hasil penelitian ke tiga subjek yang mampu mencapai dimensi dimensi tersebut dan mampu untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya.
Tidak tersedia versi lain