Text
Perilaku sabar santri dalam menghafal Al-Quran (studi kasus di Pondok Pesantren Yambu'ul Qur'an Jarak Plosoklaten Kediri)
Setiap manusia yang hidup di dunia pasti memiliki cobaan hidup yang harus dihadapi. Begitu pula dengan penghafal al-Qur'an, dalam proses menghafal al-Qur'an ada banyak rintangan yang harus dihadapi seperti rasa malas, bosan, kesulitan dalam menghafal dan munculnya rasa ingin berhenti menghafal. Oleh karena itu untuk menjadi seorang penghafal al-Qur'an langkah awal yang perlu dibangun selain niat yang kokoh dan tekad yang kuat adalah kesabaran Kesabaran merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki setiap orang khususnya penghafal al-Qur'an agar bisa lapang dalam menghadapi ketentuan- ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah untuk dirinya. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menjelaskan perilaku sabar santri Pondok Pesantren Yambu'ul Qur'an dalam menghafal al-Qur'an, mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mereka sehingga bisa sabar dan upaya-upaya apa saja yang mereka lakukan untuk bisa sabar.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan jenis pendekatan riset lapangan (field yakni penelitian dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi
Dari penelitian ini diperoleh hasil. 1) Santri dapat dikatakan memiliki perilaku sabar ketika mereka tidak banyak mengeluh dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan sebagai penghafal al-Qur'an serta menerima qada dan qadar yang telah ditentukan oleh Allah untuk dirinya dengan lapang dada. 2) faktor-faktor yang mendukung santri untuk tetap sabar dalam menghafal al-Qur'an yakni faktor lingkungan meliputi kegiatan pondok, motivasi dari Pak Kiai dan Ibu Nyai, serta dukungan dari kedua orang tua, faktor individu meliputi membahagiakan orang tua, memiliki cita-cita menjadi penghafal al-Qur'an, serta menggapai ridho Allah, faktor pengetahuan meliputi keinginan memberi mahkota pada kedua orang tua, memberi syafa'at dan menarik keluarga ke surga, serta termotivasi dari tayangan TV 3) usaha-usaha yang dilakukan santri Pondok Pesantren Yambu'ul Qur'an untuk mewujudkan perilaku sabar dalam diri mereka adalah belajar untuk istiqomah, menata mat, intropeksi diri, melawan hawa nafsu, menahan diri dari hal-hal negatif, menahan emosi, serta pasrah.
Tidak tersedia versi lain