Text
Komodifikasi agama dalam strategi komunikasi pemasaran "Bekerja karena Allah" pada freshkoeliner di Kediri
Pemasaran di Indonesia pada ini sangatlah ketat dan memiliki banyak pesaing Apalagi di Kediri yang wilayahnya tidak lumayan besar namun perkembangannya cukup pesat. Ketatnya persaingan dalam berbisnis menyebabkan banyak perusahaan membuat strategi pemasaran dengan lebih kreatif dan inovatif. Seperti halnya dengan komodifikasi agama dengan mengupayakan mengubah apapun menjaddi komoditas atau barang dagangan sebagai alat mendapatkan keuntungan. Dalam media massa tiga hal yang saling terkait yakni isi media, jumlah audience, dan iklan Latar belakang pada penelitian ini yakni mengenai strategi pemasaran yang memuat tentang visi "Bekerja Karena Allah" pada Freshkoeliner. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana visi "Bekerja Karena Allah" dapat diturunkan kedalam bentuk strategi pemasaran, bagaimana strategi pemasaran "Bekerja Karena Allah" dapat berpengaruh pada peningkatan konsumen, dan bagaimana visi "Bekerja Karena Allah" dapat berpengaruh pada keuntungan dari perusahaan Freshkoeliner
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memperoleh data sedalam-dalamnya. Informan pada penelitian ini adalah pemilik Freshkoeliner, Supervisor Freshkoeliner, dan konsumen dari Freshkoeliner. Jika peneliti mendapati data yang kurang maka akan terus menggali data sampai mendapatkan informasi yang dibutuhkan Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran "Bekerja Allah" pada Freshkoeliner sangatlah penting. Jika ada kesalahan sedikit pada proses pemasaran akan mengakibatkan banyak hal bahkan bisa mengakibatkan kerugian. Freshkoeliner memakai strategi pemasaran promotional mix, pemasaran syariah dan komodifikasi agama untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan keuntungan. Pada proses pemasaran Freshkoeliner lebih condong kepada media sosial. Media sosial dianggap sangat efektif untuk proses pemasaran, karena jangkauannya yang luas dan bisa menjangkau siapa saja. Selain itu media sosial bisa menghemat biaya untuk proses pemasaran.
Tidak tersedia versi lain