Text
Pengaruh integritas menghafal al-Quran terhadap pembentukan akhlak santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al-Hidayah Bandar Kidul Kediri
Membaca dan menghafal al-Qur'an adalah sebuah kebiasaan positif yang menjadi ciri khas santri pondok pesantren begitu pula santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hidayah Bandar Kidul Kediri, mengahafal al-Qur'an merupakan program yang dijalankan serta dibina langsung oleh pengasuh pondok untuk menciptakan santri yang ber akhlak qur'ani. Harapananya, melalui proses al-Qur'an akan mampu membentuk kepribadian Qur'ani pada diri santri yang tercermin dalam tingkah laku dan pola pikimya serta mampu menguatkan akidah dan mengokohkan iman. Tingkah laku sebagian santri yang berhasil atau mampu dalam menghafal al-Qur'an. Akan tetapi akhlak mereka belum sesuai inilah yang kemudian mendorong peneliti untuk melakukan penelitian di tempat ini.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (fieldresearch), yaitu jenis penelitian yang pada pengumpulan data empiris di l di lapangan. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sampel penelitiandengan jumlah populasi 45, dengan tingkat kesalahan yang ditoleransi sebesar 1%, maka sampel penelitian yang dapat diambil adalih sebanyak 42 santri. Instrumen yang digunakan adalah angket dan Seluruh analisis yang dilakukan memanfatkanaplikasi SPSS (Satistical Product and Service Solution) Version IBM 21.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak adanya pengaruh signifikan kemampuan menghafal al-Qur'an terhadap pembentukan akhlak santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hidayah Bandar Kidul Kediri. Ditunjukkan dengan R sebesar 0,105 dan nilai R square sebesar 0,011. Hal ini mengandung arti bahwa prosentase yang menyumbangkan pengaruh Menghafal (X) tehadap Akhlak Santri (Y) secara simultan adalah 1,1% sedangkan 98,9% adalah faktor lain.
Tidak tersedia versi lain