Text
Peran guru dalam mengembangkan kreativitas pada anak berkebutuhan khusus di SDLB yayasan pendidikan Shafa Mojokerto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dapat mengembangkan kreativitas anak berkebutuhan khusus serta faktor-faktor pendukung dan penghambat apa saja yang dapat mempengaruhi peran guru dalam mengembangkan kreativitas anak berkebutuhan khusus di SDLB Yayasan Pendidikan Shafa Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan tentang keadaan di tempat penelitian dengan menggunakan rangkaian kata-kata dan kalimat, dengan subyek guru-guru di SDLB Yayasan Pendidikan Shafa Mojokerto yang berjumlah 6 orang (1 kepala sekolah dan 5 guru). Metode pengumpulan data dengan menggunakan selembar wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data seara reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Dan untuk tahap-tahap penelitian meliputi tahap pra lapangan, pekerjaan lapangan, analisis data,evaluasi dan laporan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dapat mengembangkan kreativitas anak berkebutuhan khusus di SDLB Yayasan Pendidikan Shafa Mojokerto. Hal tersebut terbukti dari (1) guru sebagai motivator (2) guru sebagai panutan (3) guru sebagai fasilitator, selain itu guru berperan aktif untuk mengajak peserta didik untuk sering berlatih dan guru juga sering memberikan ontoh dengan tujuan peserta didik dapat menirunya. Peserta didik dapat menghasilkan salah satu karyanya diantaranya membuat vas bunga yang terbuat dari barang bekas dan menghasilkan tempat menggantungkan foto yang terbuat dari kayu-kayu yang masih muda. selain itu kreativitas yang dihasilkan peserta didik mereka juga bisa menari dan olah vokal. Yang dilakukan berulang- ulang. Dalam peran guru dalam mengembangkan kreativitas anak berkebutuhan khusus, ada juga faktor yang menjadi pendukung dan penghambat, terdapat faktor pendukung ialah antusias peserta didik saat mengikuti pembelajaran sangat mendukung dan rasa ingin tahunya sangat tinggi. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kemampuan motorik yang masih kaku sehingga mereka cepat lupa dan dampingan orang tua yang kurang karena kehambat dengan pekerjaannya.
Tidak tersedia versi lain