Text
Manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Pondok Pesantren Mamba`ul Hikam Mantenan Slemanan Udanawu Blitar
Manajemen hubungan masyarakat atau humas di lembaga pendidikan terutama pendidikan pesantren merupakan kegiatan yang harus dilakukan lembaga pendidikan untuk menjaga eksisitensinya di tengah-tengah masyarakat. Praktek humas pesantren biasanya dilakukan dengan mengadakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, hal ini sebagai upaya untuk mempengaruhi masyarakat agar terdorong untuk ikut brpartisipasi ke pesantren. Pengelolaan manajemen humas yang tepat selalu menjadi pertimbangan lembaga pendidikan. pesantren, agar kegiatan-kegiatan humas yang diadakan dapat berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan, dan partisipasi masyarakat terhadap lembaga pendidikan pesantren bisa terwujud.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat ke lembaga pendidikan pesantren dengan fokus penelitian, yaitu: 1) Perencanaan manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat ke lembaga pendidikan pesantren 2) Pelaksanaan manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat ke lembaga pendidikan pesantren 3) Evaluasi manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat ke lembaga pendidikan pesantren 4) Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat pada lembaga pendidikan pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu untuk
menggambarkan, memaparkan, dan mengungkapkan hasil penelitian mengenai manajemen
manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat ke lembaga pendidikan
pesantren. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat ke lembaga pendidikan pesantren meliputi: 1) perencanaan dengan melakukan musyawarah bersama, menetapkan tujuan, menentukan kegiatan, menentukan langkah-langkah dan pembiayayan. 2) pelaksanaan dengan membentuk kerjasama peningkatan spiritual, kerjasama sosial dan kerjasama ekonomi. 3) Evaluasi dilakukan oleh pengurus humas dan pengasuh pesantren. 4) bentuk-bentuk partisipasi masyarakat meliputi: partisipasi fisik/tenaga, partisipasi ide dan partisipasi dana.
Tidak tersedia versi lain