Text
Kajian turats Islam dan implikasinya terhadap hasil belajarsiswa dalam pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Unggulan Darul `Ulum STEP-2 IDB Jombang
Turats dan hadatsah merupakan diskursus pemikiran Islam modern dan kontemporer. Diskursus ini memunculkan arus pemikiran Post-Tradisonalisme Islam di Indonesia yang melihat turats sebagai basis transformasi menuju hadatsah. Kitab kuning merupakan bagian dari turats Islam, sehingga revitalisasi turats Islam berarti menghidupkan keilmuan kitab kuning dan mentransformasikannya ke dalam realitas kontemporer. Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum (MAU DU) Jombang memasukkan materi turats Islam ke dalam kurikulumnya, namun dalam implementasinya terdapat beberapa kendala.
Dengan menggunakan metode kualitatif-fenomenologis penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kajian turats Islam di MAU DU dan Bagaimana implikasinya terhadap hasil belajar siswa dalam PAL Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kajian turats Islam di
MAU DU telah memenuhi beberapa elemennya, yaitu; 1) tujuan pembelajarannya berbasis konservasi tradisi dan adopsi modernitas; 2) pengajarnya telah memenuhi kualifikasi; 3) kurikulumnya didasarkan pada prinsip konservasi dan hibridasi; 4) literatur turats Islam-nya ada yang klasik dan ada yang modern; 5) literatur yang modern substansi keilmuannya tidak berbeda dengan yang klasik; 6) "kitab kuning" dipandang secara metaforis dan dimaknai lebih luas mencakup literatur modern namun yang linier dengan tradisi intelektual klasik; 7) materi turats Islam terintegrasi ke dalam intrakurikuler; 8) pembelajarannya berlandaskan filsafat perenial-esensialis madzhabi; 9) pola pembelajarannya adalah perpaduan antara model tradisional dengan modern; 10) pembelajarannya terbingkai dalam model qira'ah turatsiyah li al-turats yang relevan dengan kondisi siswa: 11) pembelajarannya memuat unsur al-ashalah dan al-mu'ashir sebagai modal dalam qira'ah 'ashriyyah li al-turats pada tahapan selanjutnya; 12) terdapat faktor pendukung dan penghambatnya. Implikasinya terhadap hasil belajar siswa dalam PAI cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh antara lain; 1) mendukung tercapainya tujuan PAI; 2) terbangunnya daya saing siswa dalam bidang keilmuan Islam; 3) outcome siswa yang bermanfaat di tengah masyarakat; 4) keterlibatan siswa dalam berbagai ajang perlombaan PAI; 5) terbentuknya karakter dan sikap keagamaan siswa; 6) terbentuknya konfidensi dan adaptasi siswa yang cukup efektif, 7) daya dukung bagi terpenuhinya SKL pada mata pelajaran PAI; 8) tumbuhnya sikap percaya siswa terhadap turats Islam sebagai sumber yang kredibel dan otoritatif; 9) munculnya hidden curriculum untuk meneguhkan akidah Aswaja pada diri siswa.
Tidak tersedia versi lain