Text
Metode pembelajaran CBSA di pondok pesantren salaf dalam memahami teks agam slam klasik (studi kasus di Pondok Pesanten Al-Falah Ploso Mojo Kediri)
Metode pembelajaran CBSA merupakan cara belajar mengajar yang memberi peran lebih banyak kepada santri untuk aktif dalam proses belajar mengajar sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Atau bisa disebut CBSA adalah salah satu sistem pengajaran yang lebih melibatkan santri untuk bertindak lebih aktif. Dengan kemajuan perkembangan zaman pondok pesantren perlu menata metode pembelajaran dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Kurikulum di Al-Falah, (2) Implementasi Metode Pembelajaran CBSA dalam memahami Teks Agama Islam Klasik, (3) Faktor Pendukung dan Penghambat metode pembelajaran CBSA dalam memahami teks Agama Islam klasik di pondok pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan kualitatif yang berdasarkan ilmu filsafat positivisme digunakan dalam penelitian dalam kondisi obyek yang alamiah, pengumpulan data ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul data dianalisis dengan langkah reduksi data, display data dan verifikasi atau pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kurikulum di pondok pesantren Al-Falah terdiri dari empat macam komponen: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. (2) Implementasi metode pembelajaran CBSA di pondok pesantren Al-Falah guru membacakan kitab dan memaknai kitab, santri membacakan murod atau maksud makna tersebut dengan bahasa Indonesia, santri maju untuk menjelaskan meteri pelajarannya kepada temannya atau istilah lain mubayyin, tanya jawab, bahtsul masail dan diakhir pembelajaran moderator menyimpulkan hasil pembelajaran. Penunjang pelaksanaan metode CBSA menggunakan syawir/musyawarah sebagai upaya memaksimalkan santri dalam memahami teks agama Islam klasik. Karena tujuan utama implementasi metode pembelajaran CBSA di Al-Falah dengan harapan mencetak santri-santrinya untuk menjadi guru-guru yang berlandasan Ahlussunnah Wal Jama'ah. (3) Faktor pendukung: kinerja pengurus yang baik, interaksi yang baik antara ustadz dan santri, pembelajaran yang berkualitas. Faktor penghambat: perilaku santri sulit diatur, kurangnya pendanaan, ketatnya peraturan bagi santri.
Tidak tersedia versi lain