Text
Strategi internalisasi pendidikan agama Islam dalam mengembangkan nilai-nilai ke-Islaman di SMPN 1 Pagu Kediri Tahun Pelajaran 2019-2020
Guru Pendidikan Agama Islam memiliki tanggung jawab dalam membimbing. nendidik, dan mengarahkan seorang siswa berdasarkan hukum-hukum islam untuk nencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi nternalisasi Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan nilai-nilai keislaman iswa di SMPN 1 Pagu. Adapun tujuan penelitian adalah 1) Untuk mendeskripsikan nengapa nilai keislaman SMPN 1 Pagu dikembangkan. 2) Untuk mendeskripsikan strategi internalisasi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan nilai-nilai keislaman siswa di SMPN 1 Pagu melalui proses pembelajaran, melalui keteladanan, dan melalui ekstrakurikuler.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dalam menghimpun fakta penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh di lapangan kemudian disusun dengan memilih dan menyederhanakan data. Selanjutnya dilakukan penyajian data untuk dapat ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah: 1) a. Latar belakang siswa yang berbeda, ada yang sudah memahami ilmu agama yang baik dan ada yang kurang; b. Setiap tahunnya sekolah menerima siswa baru untuk itu dalam setiap generasi harus dipersiapkan untuk mengembangkannilai keislaman. 2) Strategi internalisasi melalui pembelajaran diantaranya:a. Guru mengucapkan salam dilanjutkan membaca basmallah bersama-sama; b. Guru berdoa terlebih dahulu; c. Membaca ayat-ayat Al-Qur'an terkait materi; d. Memulai proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 menggunakan 5 M; e.Guru memberikan nasehat dan motivasi keislaman; f. Guru menceritakan kisah Nabi dan Rasul dengan tujuan dapat meneladaninya; g. Pembelajaran selesai, mengucapkan Hamdallah dan guru mengucapkan salam. Strategi internalisasi melalui keteladanan diantaranya:a. Guru menjaga setiap perkataan dan perbuatan; b. Selalu menumbuhkan bahwa kebersihan sebagian dari iman; c. Saling salam, sapa, dan senyum guru kepada peserta didik; d. Ketika sudah masuk waktu jam sholat guru langsung menuju ke Masjid, untuk shalat dzuhur berjama'ah. Strategi internalisasi melalui ekstrakurikuler diantaranya: a. Ekstrakurikuler BTQ, siswa dibimbing dengan tujuan agar lebih memahami makroj, tajwid, dan bahkan menghafal surat-surat pendek; b. Ekstrakurikuler rebana, siswa dibimbing dengan tujuan agar siswa secara tidak langsung mencintai shalawat-shalawat untuk mengagungkan Nabi Muhammad Saw.
Tidak tersedia versi lain