Text
Peranan program Rumah Pangan Kita (RPK) badan urusan logistik (bulog) dalam stabilisasi harga pangan di Kota Kediri
Stabilisasi harga pangan merupakan masalah yang sering dihadapi oleh hampir setiap negara. Harga komoditas pangan yang tidak stabil dan terlalu berfluktuasi dapat merugikan dan berpotensi menimbulkan keresahan sosial Salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi inflasi pada komoditas pangan adalah dengan kebijakan harga pangan. Kebijakan pemerintah dalam stabilisasi harga pangan tidak hanya dilakukan langsung oleh pemerintah, selain itu pemerintah juga memiliki operator dalam bidang pangan dan logistik yang diperankan oleh Badan Urusan Logistik (BULOG). Untuk memenuhi tugas tersebut BULOG membangun jaringan distribusi Rumah Pangan Kita (RPK). Tujuan RPK sendiri diharapkan dapat menjadi pasar alternatif yang mendekatkan produsen dengan konsumen dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan untuk produknya, serta menjaga jumlah pasokan kebutuhan pangan pokok dimasayarakat. Fokus dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan dari program Rumah Pangan Kita di BULOG Subdivisi Regional Kediri dan peranan dari program Rumah Pangan Kita dalam stabilisasi harga pangan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dimana peneliti menerangkan dan mendeskripsikan tentang Program Rumah Pangan Kita dan juga menilai peranan program ini dalam stabilisasi harga pangan wilayah Kota Kediri berdasarkan tujuan berdirinya.
Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, Program Rumah Pangan Kita BULOG ini adalah sebuah gagasan baru yang muncul atas kurang efektifnya program, dari segi pelaksanaan program Rumah Pangan Kita BULOG Subdivisi regional Kediri walaupun belum mempunyai kapasitas yang besar, namun jumlahnya yang cukup banyak dan terus bertambah masih memberikan harapan besar untuk terlaksananya program ini di masyarakat. Kedua, berdasarkan keberhasilan program menurut keajekan dalam melakukan repeat order dan komitmen untuk ikut mengenalkan program RPK diperoleh kondisi dimana masih banyaknya sahabat RPK yang tidak aktif, selain itu kendala lain juga dirasakan petugas pelaksana RPK yang mengalami kekurangan dalam jumlah anggota untuk melakukan survey berkala ke RPK guna meninjau apakah harga yang ditetapkan RPK tersebut sesuai HET ataukah tidak.
Tidak tersedia versi lain