Text
Penerapan survival strategy di masa pandemi Covid-19 pada pelaku UMKM di seitar wisata Ubalan Kabupaten Kediri
Situasi pandemi COVID-19 berdampak pada pembatasan kegiatan masyarakat secara ketat, salah satunya berupa penutupan objek Wisata Sumber Ubalan Kediri. Hal ini berdampak pada penutupan kios-kios UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berdagang di dalam kompleks objek wisata tersebut. Karena itu para pelaku UMKM tersebut harus melakukan survival strategy di tengah pandemi COVID-19 untuk dapat bertahan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran survival strategy pada masa pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh pelaku UMKM di sekitar Wisata Sumber Ubalan Kediri. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh langsung dari 10 orang narasumber pelaku UMKM di Wisata Sumber Ubalan Kediri, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah profil yang diambil dari artikel di internet. Pengambilan dan dengan teknik wawancara (interview), observasi (observation), dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 narasumber pelaku UMKM di Wisata Sumber Ubalan Kediri, seluruhnya melaksanakan survival strategy subtitusi dengan cara mencari lokasi usaha yang baru, karena lokasi usaha yang lama di Wisata Sumber Ubalan Kediri ditutup pada masa pandemi COVID-19. Sebanyak 3 orang pelaku UMKM melakukan survival strategy diversifikasi dengan cara menambah jam buka usaha dan menambah jenis produk yang ditawarkan. Sebanyak 6 orang pelaku UMKM melakukan survival strategy efisiensi dengan cara menekan biaya operasional harian rumah tangga. Sebanyak 3 orang pelaku UMKM melakukan survival strategy asuransi dengan cara melakukan pinjaman modal usaha kepada pihak ketiga.
Tidak tersedia versi lain