Text
Peranan kesehatan dan keselatan kerja (K3) dalam meningkatkan kinerja karyawan pabrik rokok Fajar Berlian Tulungagung
Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja pada perusahaan merupakan suatu langkah nyata dan terarah dalam rangka mewujudkan kinerja karyawan yang lebih aman dan kompetitif. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terlaksana dengan baik tentunya akan berdampak positif baik bagi karyawan maupun bagi kinerja perusahaan dan dunia industri. Berdasarkan konteks penelitian yang telah diuraikan di atas maka fokus pada penelitian ini adalah: Bagaimana penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di Pabrik Rokok Fajar Berlian Tulungagung, Bagaimana penerapan kinerja karyawan Pabrik Rokok Fajar Berlian Tulungagung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Pabrik Rokok Fajar Berlian Tulungagung, yang terdiri dari mandor dan karyawan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Setelah memperoleh data, selanjutnya dilakukan analisis menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan: Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik rokok Fajar Berlian Tulungagung sudah diterapkan oleh perusahaan dalam bentuk fasilitas yang tersedia antara lain: poliklinik, alat pelindung diri, dan perlengkapan ruang (alat pemadam kebakaran, kipas angin, air minum, tempat beribadah, kamar mandi). Penerapan kinerja karyawan Pabrik Rokok Fajar Berlian Tulungagung pada kelima indikator kinerja antara lain: kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektifitas dan kemandirian. Kinerja karyawan pabrik rokok fajar berlian tulungagung sudah berjalan dengan baik bahkan karyawan dapat menunjukkan hasil kinerja dengan baik. Pada indikator kuantitas kerja yang dimaksud adalah jumlah pekerjaan yang terselesaikan, kualitas kerja yang dimaksud adalah mutu dari pekerjaan, ketepatan waktu yang dimaksud mencapai target sesuai kebutuhan dari pekerjaan, efektifitas yang dimaksud adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan dari hasil kerja karyawan sedangkan kemandirian hasil kerja karyawan dalam bentuk kerjasama atau saling gotong royong sesama karyawan apabila terjadi kendala atau masalah sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian atau hambatan apapun.
Tidak tersedia versi lain