Text
Model pembelajaran pendidikan agama Islam erbasis project di SMK Dr. Wahidin Sawahan Nganjuk
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bersifat komplek jika dilihat dari
maten yang ada, sehingga model pembelajaran yang diterapkanpun bisa beragam sesum kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Salah satunya bila ditinjau dari aspek tujuannya yang mengarah pada ranah kognitif, afektif, psikomotorik, maka bisa menggunakan model model pembelajaran berbasis project (project based learning) yang bisa digunakan untuk memperdalam kejelasan arti dari materi dan dan peserta didik berperan atau terlibat langsung dalam penggunaan model pembelajaran tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan study kasus dan metode penngalian data berupa interview, observasi dan dokumentasi Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif kemudian pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan dan ketekunan pengamatan Hasil penelitian ini: model pembelajaran PAI berbasis Project di SMK Dr.
Wahidin dilakukan dengan beberapa tahap, yang pertama adalah melakukan perencanaan berupa pemilihan materi yang sesuai dan pembuatan RPP, tahap kedua adalah pelaksanaan dengan melakukan beberapa Langkah yaitu pemberian pertanyaan mendasar pada siswa, penjelasan materi, penyusunan Project, monitoring, penilaian dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran berbasis Project ini adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok dan penugasan sedangkan media pembelajaran yang digunakan adalah buku LKS siswa, e-book, LCD/Proyektor, internet, papan tulis dan spidol yang digunakan untuk menjelaskan. Untuk pencapaian pembelajaran PAI berbasis Project ini adalah Siswa menjadi lebih aktif, Kemampuan siswa terbentuk, seperti rasa percaya diri, menguasai materi, tanggung jawab, cara berpikir dalam menyelesaikan tugas, Meningkatkan kolaborasi, meminimalisir siswa yang mencontek atau curang dalam ujian, Faktor pendukung antara lain dukungan dari Yayasan yang menaungi sekolah tersebut dengan membrikan pelatihan dan pengarahan pada guru mengenai model pembelajaran berbasis Project. sedangkan hambatannya Guru harus menjelaskan berulangkali karena siswa kurang paham denga Project, kurang kompaknya siswa dengan anggota kelompok dan pengerjaan Project yang memekan waktu lama sehingga materi lain tidak tersampaikan secara maksimal.
Model pembelajaran PAI berbasis Project di SMK Dr. Wahidin dalam pelaksanaanya project yang dikerjakan oleh peserta didik adalah Project yang berhubungan dengan permasalahan yang ada di masyarakat ini dapat dikembangkan dengan adanya perencanaan yang matang oleh peserta didik agar ketika mereka mempraktikkan langsung ilmunya di masyarakat dapat diterima dengan baik. Selain itu guru juga harus senantiasa melakukan pendampingan kepada peserta didik dalam proses pengerjaan project.
Tidak tersedia versi lain