Text
Motivasi santri dalam belajar di pondok pesantren salafiyah (studi kasus pondok pesantren Lirboyo Kediri)
Masyarakat sekarang ini lebih cenderung memilih belajar di lembaga pendidikan formal karena lembaga pendidikan formal dinilai dapat memberikan ijazah yang dapat digunakan untuk bekerja dengan penghasilan yang besar. Oleh karena itu banyak ahli yang memprediksikan bahwa lembaga pendidikan tradisional akan lenyap ketika berhadapan dengan lembaga pendidikan formal yang lebih modern. Realitanya, sampai sekarang pondok pesantren tradisional (salafiyah) masih tetap eksis dan diminati oleh masyarakat bahkan bertambah banyak jumlah santrinya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terkait motivasi santri belajar di pesantren salafiyah Lirboyo Kediri.
Fokus penelitian ada tiga yaitu: a) apa tujuan santri dalam belajar di pondok pesantren Lirboyo Kediri ? b) Bagaimana upaya santri untuk mewujudkan tujuan belajarnya di pondok pesantren Lirboyo Kediri ? c) Mengapa santri memilih belajar di pondok pesantren Lirboyo Kediri ?. Tujuan dari penelitian ini untuk: a) mengetahui tujuan santri dalam belajar di pondok pesantren Lirboyo Kediri b) mengetahui upaya santri dalam mewujudkan tujuan belajarnya di pondok pesantren Lirboyo Kediri c) mengetahui alasan santri dalam memilih belajar di pondok pesantren Lirboyo Kediri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini di lakukan di pondok pesantren Lirboyo Kediri sebagai obyeknya para santri di pesantren Lirboyo. Sumber data dalam penelitian ini adalah para santri pesantren Lirboyo, pengurus pesantren Lirboyo dan dukomen pesantren Lirboyo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data mengunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan dan keajegan pengamatan serta triangulasi.
Hasil penelitian terkait tujuan santri dalam belajar di pondok pesantren Lirboyo yaitu: a) memperdalam ilmu agama Islam b) memperbaiki akhlak c) belajar kitab kuning d) menjadi tokoh agama e) belajar agama di pondok pesantren salaf f) mempelajari sistem pendidikan di pondok pesantren Lirboyo g) belajar pada guru yang terpercaya dan mempunyai sanad yang bersambung sampai Nabi Muhammad SAW h) belajar ajaran nahdlatul ulama' dan ahlussunah wal jama'ah i) belajar ilmu nahwu dan shorof serta bahasa Arab j) mencari barokah k) belajar hidup bersama dan mencari bekal hidup bermasyarakat. Sedangkan upaya yang dilakukan santri supaya dapat mewujudkan tujuan belajarnya di pondok pesantren Lirboyo adalah: a) meyakinkan kedua orang tua supaya memberi izin untuk belajar di pondok pesantren Lirboyo b) mendoakan orang tua supaya diberi rizki yang cukup c) bekerja membantu orang tua d) menahan diri untuk tidak bermain handphon dan sejenisnya e) rela berpisah dengan orang tua f) belajar dengan sungguh-sungguh g) tirakat h) mengikuti semua kegiatan pondok pesantren Lirboyo Kediri i) mentaati peraturan pondok pesantren Lirboyo Kediri j) mengamalkan ilmu yang telah dipelajari k) khidmah pada kyai 1) mengirim doa pada pengarang kitab dan guru-guru di pondok pesantren Lirboyo m) hormat pada kyai dan guru n) doa dan tawakal o) meminta doa dan motivasi pada orang tua. Sedangkan alasan santri memilih belajar di pondok pesantren Lirboyo sebagai berikut: a) pondok pesantren Lirboyo masih menerapkan sistem pondok pesantren salafiyah b) biaya murah c) melestarikan tradisi ulama' salaf d) keilmuanya terjaga e) mampu mencetak alumni yang berkualitas f) karisma kyai pondok pesantren Lirboyo g) kualitas keilmuan yang baik h) terkenal di masyarakat i) pondok pesantren Lirboyo memegang teguh ajaran aswaja dan NU j) mengajarkan ilmu keislaman yang lengkap k) terkenal dengan ilmu nahwu dan shorof 1) populer dengan bahstul masa'ilnya m) mengikuti jejak guru n) sanad keilmuan pondok pesantren Lirboyo yang terjaga dan sambung sampai Nabi Muhammad SAW.
Tidak tersedia versi lain