Text
Pengaruh motivasi dan pelatihan terhadap peningkatan etos kerja pada relawan nusantara rumah zakat wilayah Kediri
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peningkatan etos kerja pada relawan nusantara rumah zakat. Ada beberapa faktor yang membuat etos kerja relawan nusantara rumah zakat dapat meningkat. Tapi dalam penelitian ini, ada dua variabel tertinggi dari penelitian awal yang digunakan yakni motivasi dan pelatihan. Rumusan dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Apakah terdapat pengaruh Motivasi terhadap etos kerja Relawan Nusantara Rumah Zakat Wilayah Kediri? (2) Apakah terdapat pengaruh pelatihan sumber daya Insani terhadap etos kerja Relawan Nusantara Rumah Zakat Wilayah Kediri? (3) Apakah terdapat pengaruh motivasi dan pelatihan sumber daya insani terhadap meningkatkan etos kerja Relawan Nusantara Rumah Zakat Wilayah Kediri. Etos kerja seringkali digambarkan sebagai integritas, kerja keras, ketekunan dan lain lain. Meningkatkan etos kerja merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaba Oleh karena itu, setiap individu maupun kelompok di perusahaan atau lembaga harus memiliki etos kerja.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitafif, kemudian dilanjutkan dengan uji One-Sample Test dapat diketahui bahwa seluruh data yang digunakan pada penelitian ini berdistribusi normal. Sampel yang digunakan sebanyak 102 sampel dengan menggunakan teknik sampel populasi.
Berdasarkan hasil spss uji t, diperoleh nilai signifikansi XI (Motivasi) yaitu sebesar 0,004 dan 0,000 yang untuk X2 (Pelatihan) (X2). Kedua nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,005, oleh karena itu maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 dan 2 diterima. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara parsial variabel motivasi kerja dan pelatihan mampu mempengaruhi etos kerja. Sedangkan Berdasarkan hasil statistik uji F diperoleh nilai signifikansi yaitu 0,000 yang kurang dari 0,005 oleh karena itu maka hipotesis 3 diterima. Variabel motivasi dan pelatihan secara bersama-sama mampu mempengaruhi etos kerja. Kedua variabel tersebut hanya mampu menjelaskan variabel etos kerja sebesar 42,8%, dan sisanya sebesar 57,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel di bawah yaitu diperoleh nilai adjusted R square sebesar 0,428.
Tidak tersedia versi lain