Text
Perilaku konsumsi mahasiswa milenial dalam perspektif konsumsi Islam (studi kasus pada mahasiswa kos dan mahasiswa santri pondok pesantren di Kediri)
Generasi milenial memiliki perilaku yang lebih konsumtif dibandingkan dengan generasi sebelumnya, usia milenial adalah kisaran rata-rata usia mahasiswa saat ini yaitu 20-39 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasikan perilaku konsumsi mahasiswa kos dan santri pondok pesantren di Kediri, serta menganalisis perilaku konsumsi mereka dengan teori Konsumsi Islam.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-komparatif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data, yaitu metode observasi, wawancara, kuesioner (pendukung) dan dokumentasi. Analisanya dilakukan melalui tiga jalur yaitu reduksi data, pengujian data dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku konsumsi mahasiswa ko cukup konsumtif karena sebagian besar dari mereka lebih mengutamakan keingina daripada maslahah. Sedangkan perilaku konsumsi mahasiswa santri pondol pesantren tidak terlalu konsumtif karena sebagian besar dari mereka lebil mengutamakan maslahah daripada keinginan. Hasil analisis menggunakan teor konsumsi Islam, menunjukkan perilaku konsumsi mahasiswa kos dari aspek konse kebutuhan Islam, belum tercapai, dari aspek mashlahah dan utilitas, sebagian besa dari mereka cenderung lebih memprioritaskan utilitas, dari aspek final spendin dan konsumsi untuk akhirat, sudah tercapai, dari aspek konsumerisme dan tawazu sebagian besar dari mereka lebih cenderung ke arah konsumerisme. Sedangka mahasiswa santri pondok pesantren dari aspek konsep kebutuhan Islam, suda tercapai, dari aspek mashlahah dan utilitas, sebagian besar dari mereka cenderur lebih memprioritaskan mashlahah, dari aspek final spending dan konsumsi unt akhirat, sudah tercapai, dari aspek konsumerisme dan tawazun, sebagian besar di mereka lebih cenderung ke arah tawazun.
Tidak tersedia versi lain