Text
Tafsir surat al-Fatihah berbasis maqasid al-Quran perspektif Ibnu Asyur
Maquid Alquran adalah salah satu kajian ilmu yang sangat penting untuk ditelaah, kama pada tahapan ini sebenarnya menuju pada penafsiran Alquran sebagai penjelaskepada umat manusia, yang mana dalam Alquran itu sendiri memiliki Maqasid (Tujuan), yang kemudian diajarkan sebagai syariat dan puncaknya Maqasid Alquran itu adalah mendapatkan hidayah, kama Alquran sendiri adalah petunjuk bagi umat manusia menuju kebahagiaan dunia ahirat. Dalam khazanah keilmuan islam, Ibnu Asyur adalah salah satu seorang ulama Tunisia memiliki karya tafsirnya bemama Tahrir wa Tanwir yang memiliki bidang keilmuan interdisipliner, baik itu bidang ilmu Tauhid. Fiqih ataupun Akhlak yang mana dalam penafsiran itu melalui pendekatan Maqasid al-Qur'an dan Maqasid asy-Syariah, Dalam kajians penelitian ini pencapaian ketiga pokok itut elah disampaikan pada pemahaman Alqur'an yang terkandung dalam surat al-Fatihah induk dari Alquran, yang artinya seluruh ayat Alquran berisi 30 juz itu yang menjadi intisarinya ada didalam surat al-Fatihah, maka dengan keterkaitan ini pada surat al-Fatihah yang dikaji melalui pendekatan penafsiran Maqasid Alquran akan berusaha menemukan titik temu tujuan Alquran, yang mana pencapain itu
terbagi menjadi tiga pokok yakni permasalahan Akidah, Syariah dan Akhlak. Penelitian ini menyoroti aspek Maqasid al-Qur'an dalam penafsiran surat al-Fatihah tentang Akidah, Syariah dan Akhlak dalam kitab Tahrir wa Tamwir karya Ibnu Asyar. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi pustaka berbasis deskriptif-analisis terhadap teks berupa ayat-ayat Alquran dalam surat al-Fatihah, sehingga kitab itu sendiri digunakan sebagai sumber primer. Hasil penelitian yang didapat adalah sebagai berikut.
Pertama: Format penafsiran surat al-Fatihah dengan klasifikasi tiga nuansa keilmuan (akidah, syariah dan akhlak) nampaknya sangat ada keterkaitan dalam penafsiran Syaikh Ibnu Asyur dalam tafsir Tahrir wa Tanwir pada ilmu maqasid, terbukti dalam penafsiranya mengungkapkan bukan berdasarkan dzohirnya teks, melainkan dibalik makna walaupun masih mengutip kutipan dari para ulama salaf. akan tetapi tetap penafsiran itu mengarah pada corak tafsir Itiqadi, Fiqhi, Sufi dan Maqasidi. Kedua; Operasionalisasi dan Implikasi maqasid Alquran tersebut dapat diketahui lebih mendalam dengan format mendiskripsikan lalu kemudian mengerucutkan rumusan maqasid Alquran Syaikh Ibnu Asyur pada setiap lafad, ayat dan beberapa ayat, kemudian dari surat al-Fatihah itu dikelompokan menjadi kelompok empat kelompok maqasid, yaitu maqasid mengenal Allah (Akidah), maqasid beramal ibadah (Syariah), maqasid mensucikan hati dan menempuh jalan kepada Allah (Akhlak dan Tasawuf) dan maqasid beragama (Sejarah), yang mana empat tema ini terkumpul menjadi satu tema yakni maqasid maslahah dunia dan ahirat, hal ini sesuai dengan tujuan maqasid Alquran yakni terwujudnya kebaikan seorang hamba dikehidupan dunia dan ahirat.
Tidak tersedia versi lain