Text
Metode pendidikan ruhani menurut Badiuzzaman Said Nursi
Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh fenomena sosial yang cukup menghawatirkan. Dalam konteks sosial saat ini muncul beragam masalah seperti demoralisasi, kriminalitas, permisivisme, dan deislamisme. Maka dari its pendidikan dituntut memiliki peran vital memecahkan masalah tersebut karena pendidikan masih dianggap sebagai leading sector untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Khususnya pendidikan ruhani memiliki pengaruh-pengaruh terhadap pembentukan kepribadian manusia paripurna mempersiapkan peserta didik yang ideal dan berakhlak mulia (insan kamil) dan berkontribusi dalam menciptakan tatanan kehidupan bangsa yang berperadaban, terutama di Indonesia sebagai negara mayoritas muslim. Adapun tokoh yang berpengaruh besar dalam pemikiran pendidikan Islam yaitu Badiuzzaman Said Nursi (1877 M-1960 M) melalui karyanya Risalah Nur. Kiprah Said Nursi sebagai pembaharu pendidikan mampu mereformasi sistem pendidikan di Turki dengan suatu pemikiran dan sumbangsih supaya dapat menguasai agama dan sains
secara keseluruhan terintegrasi bukan dikotomi. Fokus penelitian ini adalah: Apa pemikiran Badiuzzaman Said Nursi tentang pendidikan ruhani? Bagaimana implikasi metode pendidikan ruhani Badiuzzaman Said Nursi terhadap pendidikan karakter di Indonesia saat ini?
Metode penulisannya yaitu: content analisis, melalui jenis penelitian studi pustaka. Dengan teknik deduksi, teknik induksi, dan teknik content analisis Penulis menggunakan sumber utama pemikiran Said Nursidan sumber-sumber lainnya yang relevan dengan tema kajian ini.
Hasil penelitian ini disimpulkan Metode pendidikan rohani adalah menjadi pribadi yang mampu meneladani akhlak Rasulullah saw dengan akhlak karimah serta mampu bermu'asyarah (menjalin hubungan) dengan baik kepada manusia, alam semesta dan Allah. Langkah tersebut dapat dilakukan dengan menguatkan keimanan, berpegang teguh pada al-Qur'an, memahami alam semesta, dan mampu meneladani nabi Muhammad Saw. Menurut pandangan Nursi, kerohanian seseorang dapat tergerak dan terus hidup melalui jalan zikir kepada Allah dan tafakur yang terus-menerus Aktifitas tersebut akan dapat melenyapkan kemurungan, ketakutan dan rasa keterasingan yang dahsyat yang dirasakan oleh setiap jiwa manusia Badiuzzaman Said Nursi memberikan gagasan habs relevansi memadukan tiga unsur utama pendidikan pada zaman modern ini tidak dapat ditawar lagi, ahli sains saat ini seyogyanya mendalami keilman agama dan begitupun para ulama harus juga mengembangkan keilmuan sains modern dus teknologi dengan balutan akhlak Qurani
Tidak tersedia versi lain