Text
Kebijakan kelurahan Kedondong di bidang sosial ekonomi dan pendidikan keagamaan masyarakat Kedondong pasca penutupan lokalisasi Pring Kuning Nganjuk
Pasca penutupan Lokalisasi Pring Kuning Nganjuk mengakibatkan adanya implikasi bagi masyarakat Nganjuk, khususnya masyarakat di Kelurahan Kedondong. Implikasi sosial ekonomi dan pendidikan keagamaan merupakan sebuah efek dari adanya fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Tentunya implikasi ini dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Kedondong yang mengalami fenomena sosial yaitu adanya pasca penutupan Lokalisasi Pring Kuning yang terjadi di tempat tinggal mereka. Fokus penelitian dalam tesis ini adalah: (1) apa saja kebijakan kelurahan kedondong di bidang pendidikan keagamaan dan sosial ekonomi pasca penutupan lokalisasi pring kuning? 2) Apa saja programnya dan bagaimana pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan keagamaan dan sosial ekonomi pasaca penutupan lokalisasi, 3) Bagaimana hasil pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan keagamaan dan sosial ekonomi pasca penutupan lokalisasi pring kuning?
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga, atau gejala-gejala tertentu. Prosedur pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Terdapat dua kebijakan yang dilaksanakan oleh kelurahan kedondong pasca penutupan lokalisasi Pring Kuning, yaitu kebijakan di bidang Pendidikan Keagamaan dan Kebijakan di bidang peningkatan sosial ekonomi masyarakat 2) Macam-macam Program kerja yang dilaksanakan oleh kelurahan di bidang Pendidikan keagamaan ada dua: a) Pembinaan Rohani bagi WTS, b) Pendirian TPQ. dibidang Sosial Ekonomi terdapat Empat program kerja, Yaitu: a) Tata Rias b) Tata Busana c) Tata Boga dan d) Jahit Sepatu. Pelaksanannya dapat berjalan secara efektif dan efisien, hal ini dikarenakan Bapak Lurah Kedondong melibatkan semua elemen dalam pelaksanaan kebijakan mulai dari pamong desa, tokoh masyarakat, Dinas Sosial, Pihak BLK, Pabrik Sepatu Bagor dan Pabrik Lotus Sukomoro sebagai pihak penyalur tenaga kerja 3)Hassl Pelaksanaan kebijakan kelurahan kedondong di bidang pendidikan keagamaan pasca penutupan lokalisasi Pring Kuning Nganjuk, Kegiatan keagamaan semakin hidup hal ini dibuktikan melalui pendirian TPQ di Mushola Al Hidayah dan Al Ikhlash. Di bidang Sosial ekonomi taraf kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dibuktikan melalui alih profess 30 PSK kepada pekerjaan lain yaitu penjahit, warung, karyawan pabrik sepatu dan karyawan pabrik garmen.
Tidak tersedia versi lain