Text
Perspektif interaksi simbolik pengasuh dan santri terhadap kedisiplinan mengikuti pengajian kitab ta`lim muta`alim di Pondok Pesantren An-Nuriyah Ngronggo Kota Kediri
Interaksi simbolik menurut perspektif interaksional, merupakan salah satu perspektif yang ada dalam studi komunikasi, yang barangkali paling bersifat "humanis". Dimana, perspektif ini sangat menonjolkan keagungan dan maha karya nilai individu diatas pengaruh nilai-nilai yang ada selama ini. Perspektif ini menganggap setiap individu di dalam dirinya memiliki esensi kebudayaan, berinteraksi di tengah sosial masyarakatnya, dan menghasilkan makna "buah pikiran" yang disepakati secara kolektif.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana perspektif interaksi simbolik pengasuh dan santri terhadap kedisiplinan mengikuti pengajian kitab ta'lim muta'allim di pondok pesantren an-nuriyah ngronggo kota kediri dan apa saja faktor penghambat dan pendukung santri disiplin dan tidak disiplin dalam mengikuti kegiatan mengaji ta'lim muta'allim di pondok pesantren an-nuriyah. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah pengasuh dan santri di Pondok Pesantren An-Nuriyah Ngronggo Kota Kediri. Sementara pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi.
Hasil dari penelitian ini adalah Santri melakukan komunikasi melalui simbol, lazimnya berupa medium bahasa, santri akan menilai, memberi makna, memutuskan suatu tindakan berdasarkan makna tersebut. Dalam komunikasi, hal ini disebut sebagai proses encoding yang dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh santri untuk menerjemahkan pikiran dan ide-idenya ke dalam suatu bentuk yang dapat diterima oleh indera. Bentuk penghormatan, ketaatan, dan loyalitas seperti berbicara dengan sopan atau menundukan kepala merupakan hasil dari proses encoding santri karena terjadi dialektika antara diri dan pikiran santri terhadap simbol-simbol kiai dalam interaksi sosial. Faktor penghambat santri tidak disiplin adalah faktor jam kepulangan, faktor tidak ada absen, kurangnya konsisten dalam kegiatan, sedangkan faktor pendukung santri disiplin adalah peran pengasuh terhadap kegiatan mengaji kitab ta'lim muta'allim dan kitab ta'lim muta'allim sebagai pedoman dasar pembentukan akhlaqul karimah santri.
Tidak tersedia versi lain