Text
Konsep barkah dalam perspektif al-Quran kajian tafsir ibu Katsir
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana konsep barokah dalam al-Qur'an?. 2) Bagaimana kontekstualisasi barokah dalam masyarakat?
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan barokah dalam al-Qur'an dengan mendeskripsikan makna barokah yang dimaksud dalam al-Qur'an dengan macamnya dan juga cara mendaparkannya sehingga dapat diketahui makna barokah dan apa saja macam barokah serta bagaimana cara yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan barokah.
Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dan metode tematik (Maudhu'i) yaitu memahami ayat-ayat al-Qur'an dengan menfokuskan pada tema (barokah) dengan mengkaji secara serius tentang penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan barokah.
Penelitian ini dilakukan karena adanya perbedaan pendapat dalam memaknai barokah, lebih tepatnya dalam mencari barokah. Mencari barokah disini yang diperdebatkan adalah dengan mencari barokah kepada orang yang sudah mati. Supaya perbedaan pendapat ini tidak semakin parah, maka perbedaan dalam memaknai barokah ini menjadi sebuahproblem untuk dibahas, bagaimana al-Qur'an berbicara dalam masalah ini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sumber barokah itu ada dua yaitu barokah dari Allah dan al-Qur'an, dan selain itu Allah juga menganugerahkan kepada makhluk-makhluk dan benda-benda yang Dia kehendaki. Dalam masalah cara mencari barokah juga ada dua yaitu yang tidak diperdebatkan dan masih diperdebatkan seperti ziarah kubur dan maulid Nabi. Sebenarnya untuk hukum keduanya ini sama yaitu dibolehkan akan tetapi yang menjadi larangan tersendiri adalah adanya kebiasaan dalam meminta barokah kepada orang yang telah meninggal dunia. Perbedaan ini muncul karena adanya perbedaan dalam menafsirkan al-Qur'an dan masing-masing mempunyai dalil al-Qur'an yang sama kuat.
Tidak tersedia versi lain