Text
Term Bast dalam al-Quran: wawasan tentang peran, fungsi serta kualifikasi mendapatkan rezeki
Di dalam al-Qur'an terkandung berbagai ilmu pengetahuan Al-Qur'an telah mengatur segala aspek kehidupan manusia dengan begitu lengkapnya. Salah satunya yakni menjelaskan aturan-aturan yang berkaitan dengan akhlak dalam ranah muamalah. Dalam al-Qur'an banyak menyebutkan ayat-ayat tentang bast terutama kaitannya dengan rezeki. Untuk memahami penjelasan al-Qur'an secara benar terkait dengan bast dibutuhkan sebuah penafsiran. Dalam hal ini, penulis menggunakan beberapa kitab tafsir baik klasik maupun modern. Adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana al-Qur'an menjelaskan makna bast dan Implikasi dalam kehidupan sehari-hari
Penelitian ini termasuk dalam jenis / kategori penelitian pustaka (library research) yaitu penelitian yang menitikberatkan pada literatur dengan cara menganalisis muatan isi dari literatur-literatur yang terkait dengan penelitian baik dan sumber data primer maupun sekunder. Ketika membahas tentang term bast, peneliti menguraikan ayat-ayat yang membicarakan bast, yang dilengkapi dengan penjelasan dari ulama tafsir khususnya M. Quraish Shihab dan Ibnu Katsir. Dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode tafsir maudu'i.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) Makna bast dalam berbagai sumber berkaitan dengan perbedaan rezeki setiap makhluk mengandung banyak hikmah bagi kehidupan manusia. Allah sebagai pendistribusi rezeki utama pasti memiliki tujuan atas setiap hal yang dikaruniakan terhadap makhluknya terutama manusia. Dalam Islam, distribusi rezeki telah diatur sedemikian rupa bagi kemaslahatan manusia. Manusia harus mampu memanfaatkan dengan baik setiap harta yang dimilikinya, sehingga dapat mendatangkan manfaat dan kebaikan. baginya. Dalam mendapatkan rezeki manusia harus ada usaha, baik berupa kerja dan doa. (2) Pekerjaan atau profesi yang dijalani manusia harus sesuai dengan. ajaran agamanya, sehingga hasil yang diperolehnya memberikan pengaruh yang baik bagi kehidupannya. Perolehan atau pendapatan merupakan salah satu pengaruh utama gaya hidup manusia. Selain itu, life style juga mendapat pengaruh dari lingkungan. Untuk itu, manusia perlu memiliki pedoman dan managemen hati agar setiap pengaruh yang masuk padanya tidak menjauhkannya dari ajaran Tuhannya.
Tidak tersedia versi lain