Text
Hubungan konsep diri sosial dengan kemampuan komunikasi interpersonal pemilik kos di Kelurahan Rejomulyo Kota Kediri
Banyak kasus yang terjadi di lingkungan kos, baik berupa tidak terpenuhinya hak atas penggunaan jasa, maupun terjadinya pelanggaran norma yang tidak diinginkan. Hal tersebut tak lepas dari aturan serta pengawasan dari pemilik kos. Dalam hal ini komunikasi tentu memiliki peran yang penting dalam proses memberi dan menerima informasi bagi berjalannya aturan serta kenyamanan dalam ruang lingkup kos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsep diri sosial dan tingkat kemampuan komunikasi interpersonal pemilik kos serta untuk mengetahui hubungan konsep din sosial dengan kemampuan komunikasi interpersonal pemilik kos di Kelurahan Rejomulyo Kota Kediri.
Penelitian ini menngunakan jenis pendekatan eksplanatif kuantitatif Populasi dalam penelitian ini adalah 120 pemilik kos yang tinggal di Kelurahan Rejomulyo Kota Kediri. Sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala konsep diri sosial yang diadaptasi dari The Structure of the Social Self-Concept (SSC) Questionnaire dan skala kemampuan komunikasi interpersonal dari teori De Vito
Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat konsep diri sosial dan tingkat kemampuan komunikasi interpersonal berada pada kategori tinggi. Analisis korelasi antara konsep diri sosial dan kemampuan komunikasi interpersonal menghasilkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,986 dengan nilai p= 0,000(p
Tidak tersedia versi lain