Text
Adversity quotient pada guru sekolah luar biasa di SLB Nurul Ikhsan Ngadiluwih Kabupaten Kediri
SLB Nurul Ikhsan merupakan yayasan swasta yang diperuntukkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. SLB Nurul Ikhsan dipimpin oleh Ibu Insiyatul Maghfiroh sebagai Kepala Sekolah dan terdiri dari 11 guru kelas. Dalam proses KBM guru mengeluh mengalami kesulitan dalam proses mengajar Karena dalam proses belajar siswa dikelompokkan berdasarkan jenjang bukan berdasarkan ketunaannya. Selain itu di SLB Nurul Ikhsan ini ada ketimpangan antara jumlah murid dengan jumlah guru yang membuat para guru merasa kuwalahan.
Penelitian ini bertujuan untuk meengetahui bagaimana gambaran adversity quotient dan faktor apa saja yang mempengaruhi adversity quotient pada guru. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dan. wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori yang dikenalkan oleh Paul G. Stoltz bahwasanya seseorang yang memiliki adversity quotient yang tinggi adalah seseorang yang mampu mengatasi segala permasalahan hidup, terus berjuang dan tidak mudah putus asa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adversity quotient pada guru di SLB Nurul Ikhsan bertahan menghadapi masalah yaitu dengan adanya komitmen, mengajar dengan ikhlas dan kasih sayang, menganggap suatu pekerjaan sebagai amanah dari Allaah SWT yang wajib dijalani serta bertahan karena sudah dipercaya utuk mengajar Adapun kesulitan yang dihadapi guru ialah ketika hendak berkomunikasi dengan anak didiknya, sebab dalam proses mengajar guru. dihadapkan dengan berbagai anak yang memiliki gangguan berbeda-beda dalam satu kelas. Dan upaya yang dapat dilakukan yaitu guru harus dapat memahami kondisi dari setiap anak, memahami karakter dari masing-masing anak, serta dapat memberikan pembelajaran atau metode yang tepat untuk anak didiknya.
Tidak tersedia versi lain