Text
Evaluasi program keterampilan di MAN I Kota Kediri (studi evaluatif model CIPP)
Program keterampilan di MAN 1 Kota Kediri membutuhkan manajemen yang bagus agar menghasilkan output yang berkualitas. Evaluasi perlu dilakukan agar program tersebut dapat terus terkontrol kualitasnya. Kontrol kualitas harus dilaksanakan secara bertahap dan menyeluruh mulai dari perencanaan program sampai hasil dari sebuah program, program keterampilan di MAN 1 Kota Kediri memang harus dievaluasi secara berkelanjutan agar standar yang sudah ditetapkan di awal tetap terpenuhi sampai akhir program, evaluasi erat kaitannya dengan manajemen, evaluasi merupakan suatu kegiatan berkesinambungan untuk menilai, mengukur, menentukan apakah perencanaan sudah sesuai dengan hasil yang dicapai, dengan evaluasi kita akan mengetahui apakah program keterampilan MAN 1 Kota Kediri memang benar-benar program yang berhasil, atau belum berhasil setelah hasil evaluasi sudah diketahui.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi evaluatif. Objek penelitian ini adalah Kepala MAN 1 Kota Kediri, Wakil Kepala bidang kurikulum, Wakil Kepala bidang sarana prasarana, Guru keterampilan, dan siswa MAN 1 Kota Kediri. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti berupa observasi, wawancar dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, maka peneliti menganalisis data dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data, sedangkan teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan peneliti adalah triangulasi dan ketekunan pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Komponen konteks program keterampilan di MAN 1 Kota Kediri sudah hasil sesuai dengan standar pelaksanaan program yang tertulis di SK Dirjen Pendis Nomor 1026 Tahun 2016. 2) Komponen input program keterampilan di MAN 1 Kota Kediri terdiri dari sumber daya manusia, sarana prasarana dan pendanaan, semuanya sudah berjalan dengan baik, namun ada keterampilan yang belum memenuhi standar sarana praktik keterampilan 1:2 (satu alat dua siswa) yaitu teknik mobil dan teknik motor. 3) Komponen proses program keterampilan di MAN 1 Kota Kediri sudah sesuai standar yang ada di SK nomor 1026 tahun 2016, menggunakan sistem moving class, pembelajaran teori, praktik di bengkel dan praktik di dunia usaha/ magang. 4) Komponen output program keterampilan di MAN 1 Kota Kediri sudah memenuhi standar yang sudah ditetapkan, terbukti adanya uji kompetensi dari BLK (Balai Latihan Kerja) sebagai pihak yang berkompeten sesuai standar dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Namun disarankan melakukan tindak lanjut terhadap hasil karya siswa agar tidak hanya ditampilkan dalam suatu event saja, bisa dengan menambahkan sarana untuk memasarkan produk siswa program keterampilan.
Tidak tersedia versi lain