Text
Implementasi integrasi-interkoneksi ilmu agama, sains dan teknologi di Madrasah Aliyah unggulan step-2 Kemenag RI IDB Darul `Ulum Rejoso Peterongan Jombang
Banyak santri yang lebih dominan memahami dan mempelajari ilmu-ilmu agama Mereka kurang mampu menguasai Sains dan Teknologi, seharusnya di era global ini santri juga harus mampu menguasai Ilmu Sains dan teknologi MA Unggulan Darul 'Ulum menggunakan kurikulum terintegrasi, yaitu Integrasi Ilmu Agama Sains dan Teknologi. Lembaga tersebut berusaha memberikan pengetahuan kepada peserta didiknya agar dapat bersaing dan dapat menjawab tantangan perkembangan zaman di era global ini khusunya terhadap ilmu Sains dan Teknologi Penelitian ini berfokus pada Bagaimana Perencanaan. Implementasi Integrasi Ilmu Agama, Sains dan Teknologi, Bagaimana Implementasi Integrasi Ilmu Agama, Sains dan Teknologi, Bagaimana Evaluasi Implementasi Integrasi Ilmu Agama, Sains dan Teknologi, dan Bagaimana hasil Implementasi Integrasi Ilmu Agama, Sains dan Teknologi di MA Unggulan Darul Ulum. Tujuannya adalah untuk mengetahui perencanaan dari Implementasi Integrasi Ilmu Agama, Sains dan Teknologi, mengetahui Implementasi Integrasi Ilmu Agama, Sains dan Teknologi, mengetahui evaluasi dari Implementasi Integrasi Ilmu Agama, Sains dan Teknologi, dan mengetahui hasil dari Implementasi Integrasi Ilmu Agama, Sains dan Teknologi di MA Unggulan Darul Ulum.
Penelitian ini dilakukan di MAU-DU Jombang dengan metode yang dipakai adalah Interview, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dipakai diantaranya: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dalam proses pembelajaran integrasi agama dan sains.
Pembelajaran terintegrasi memerlukan perencanaan yaitu berupa RPP yang dikembangkan sesuai kompetensi yang dimiliki oleh guru. Materi yang diintegrasikan yaitu sains yang dikaitkan dengan ayat-ayat Al-Qur'an. Metode yang digunakan pada pembelajaran tersebut adalah diskusi, observasi, ceramah, eksperimen, karya wisata, tanya jawab, dan penugasan. Media yang digunakan adalah media cetak dan elektronik, baik tradisional maupun modern. Diantaranya adalah buku cetak, papan tulis, laboratorium, komputer, LCD, TV, tape, recorder, replika-replika, dan alam nyata. evaluasi pembelajaran yang digunakan mempunyai dua komponen, yaitu untuk menilai hasil belajar siswa, dilakukan evaluasi yang meliputi Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester, Ujian Praktek, Tugas Akhir, dan evaluasi catatan peserta didik. Hasil yang didapatkan peserta didik yaitu memahami pengetahuan secara utuh, peserta didik mendapatkan pengetauan yang digalinya sendiri dan mampu memandangnya dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai sudut pandang serta dapat bersaing meraih prestasi pada olimpiade-olimpiade yang telah diselenggarakan terkait ilmu sains, agama Islam dan teknologi.
Tidak tersedia versi lain