Text
Pengaruh motivasi dan persepsi terhadap pengambilan keputusan pembiayaan di BMT Agritama Blitar
Tingkat pertumbuhan dan pembangunan suatu negara dapat dilihat dari indikator ekonomi. Namun disisi lain kemampuan pengusaha kecil mempunyai berbagai permasalahan terutama lemahnya bidang keuangan. Muncullah BMT sebagai lembaga keuangan mikro berbasis syari'ah mencoba menawarkan solusi bagi masyarakat kelas bawah. BMT Agritama Blitar hadir untuk mengtasi problematika tersebut. Namun dari data tahun 2014 hingga 2017 diketahui bahwa jumlah nasabah pembiayaan mengalami kenaikan dan penurunan Tentunya setiap lembaga menginginkan propek yang meningkat disetiap usahanya.Dimana untuk meningkatkan jumlah pembiayaan, lembaga juga harus mengetahui motivasi dan persepsi sebagai strategi untuk menaikkan jumlah pembiayaan.Adapun tujuan penelitian ini ialah 1) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap pengambilan keputusan pembiayaan di BMT Agritama Blitar. 2) Untuk mengetahui pengaruh persepsi terhadap pengambilan keputusan pembiayaan di BMT Agritama Blitar 3) Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan persepsi terhadap pengambilan keputusan pembiayaan di BMT Agritama Blitar.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 531 nasabah dengan menggunakan sampel 84 nasabah, tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Analisis yang digunakan nalisis korelasi ganda dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan progam SPSS (Statistical Product and Service Solution) 21.0.
Hasil penelitian mendapatkan bahwa persamaan regresi yang terbentuk adalah y = 4,596 + 0,155 x₁ + 0,322 x₂. Hasil menunjukkan bahwa variabel motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Hasil menunjukkan bahwa variabel persepsi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Kemudian diketahui bahwa nilai r² (koefisien determinasi) sebesar 0,454 atau 45,4%, ini berarti kemampuan variabel bebas (motivasi dan persepsi) menjelaskan variabel terikat (pengambilan keputusan adalah sebesar 45,4% sedangkan sisanya 54,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain