Text
Peranan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak (PKP) dalam meningkatkan kesadaran muzakki membayar zakat (studi muzakki di LAZ Yatim Mandiri Kota Kediri)
Indonesia merupakan negara mayoritas masyarakatnya beragama muslim. Yang mana memiliki beban ganda yaitu zakat dan pajak. Dualisme pemungutan tersebut dirasa terlalu memberatkan umat muslim. Oleh karena itu pemerintah memiliki itikad baik mengeluarkan UU Nomor 23 Tahun 2011 Pasal 22 tentang zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak dan UU No. 14 Tahun 2014 tentang pelaksaannya. Yang tujuannya untuk meringankan dualisme beban. masyarakat muslim dan memotivasi muzakki membayar zakat. Yatim Mandiri telah terintegrasi dengan pemerintah sehingga dapat mengeluarkan surat setor zakat untuk digunakan sebagai pengurang penghasilan kena pajak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak dalam meningkatkan kesadaran muzakki membayar zakat pada muzakki Yatim Mandiri.
Penelitian ini dilaksanakan pada Muzakki Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Kota Kediri dengan menggunakan metode Kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode-metode tersebut digunakan untuk menjawab rumusan. masalah 1) Bagaimana penerapan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak di Lembaga Zakat Yatim Mandiri dan 2) Bagaimana peranan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak dalam meningkatkkan kesadaran muzakki membayar zakat di Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Kota Kediri.
Setelah dilaksanakan penelitian dan analisis ditemukan bahwa: 1) Penerapan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak di Lembaga Amil Zakat Kota Kediri masih bersifat pasif, kurang sosialisasi hanya 0,1% muzakki yang mengetahui terkait zakat sebagai pengurang penghasilan Tingkatan kesadaran muzakki Yatim Mandiri Kota Kediri ada pada tingkatan kena muzakki sudah melalui pertimbangan dan landasan dalam diri dimana muzak autonomous dim pajak 2) dalam membayar zakat. Peranan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak meningkatkan kesadaran muzakki membayar zakat tidak berpengaruh dalam karena tidak merubah niat sebelum dan sesudah adanya kebijakan signifikan tersebut dan tidak menarik mereka untuk menerapkan kebijakan tersebut dengan alasan kurangnya pengetahuan, tidak ada sosialisasi, tidak signifikannya pengurangan, kebiasaan membedakan zakat dan pajak dan tidak merubah niat muzakki membayar zakat untuk dijadikan sebagai pengurang penghasilan kena pajak serta masih rumitnya adminitrasi dan lebih mengutamakan prinsip keberkahan berbagi.
Tidak tersedia versi lain