Text
Upaya mewujudkan keluarga harmonis dalam pernikahan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kediri
Latar belakang penelitin ini adalah sudah menjadi fitrah manusia ketika menginjak dewasa mereka akan berfikir untuk membangun rumah tangga melalui pernikahan, begitupun seorang mahasiswa. Pernikahan usia muda sebenarnya. mengandung resiko yang besar. Kematangan emosi yang didalamnya ada kemampuan penyesuaian diri merupakan aspek yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan pernikahan karena keharmonisan rumah tangga banyak angga ditentukan oleh kematangan emosi baik suami maupun istri. Tidak semua orang yang sudah memasuki usia matang dan memiliki kemapanan (terlebih dalam bidang ekonomi) bisa membentuk keluarganya menjadi keluarga yang sangat diidam-idamkan yaitu keluarga harmonis. Bagaimanapun juga, pernikahan adalah pilihan, pilihan seorang mahasiswa untuk menikah di masa studi (kuliah) yang dalam perjalanannya sudah barang tentu konsekuen untuk membina keluarga yang harmonis yang menjadi tujuan dari pernikahan serta melangsungkan perkulihan, karena hal tersebut adalah kewajiban dari mahasiswa. Banyaknya perubahan dan perbedaan antara sebelum dan sesudah menikah, pastinya akan berdampak terhadap keharmonisan keluarga.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subyek penelitian para mahasiswa aktif IAIN Kediri yang sudah menikah. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Metode analisis data menggunakan metode induktif dan deskriptif. Pengecekan keabsahan data dengan mengadakan triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi serta uraian rincian.
Hasil penelitian menunjukkan: faktor mahasiswa IAIN Kediri menikah dimasa studi terbagi 2 faktor;(1) faktor internal dipengaruhi faktor subyektif yang cenderung ke faktor agama (2) faktor eksternal yang di pengaruhi orang tua ataupun panutan subyek, sedangkan upaya mewujudkan keluarga harmonis dalam pernikahan mahasiswa LAIN Kediri dengan saling terbuka setiap ada persoala, pengontrolan diri di tanamkan dengan saling saling menghormati, selalu mengedepankan musyawarah untuk menyelaraskan ide. Berbagai upaya mereka lakukan untuk menjaga keharmonisan keluarga dari keretakan yang mengarah ke perceraian.
Tidak tersedia versi lain