Text
Hari kebangkitan dalam Al-Quran: telaah Surat Al-Naba` perspektif maqasid al-shariah
Keimanan seseorang tidaklah selalu stabil dan konsisten. Terkadang seorang Muslim lupa akan datangnya Hari Kebangkitan hingga terlalu fokus terhadap urusan dunia, bahkan i sebagain dari mereka memupuk sifat berlebih-lebihan. Surat al-Naba' yang telah turun lebih dari 1400 tahun yang lalu, menyimpan hikmah-hikmah tentang peringatan adanya Hari Kebangkitan. Tujuan penelitian ini adalah menggali maqasid 'amm dan khas yang terdapat dalam surat al-Naba dengan menggunakan metode ijtihad maqasidi berbasis interkoneksitas maslahah. Sehingga hikmah-hikmah yang terdapat dalam surat al-Naba' dapat secara nyata dipraktikkan dalam pelestarian al-kulliyat al-khams.
Surat al-Naba terdiri dari 40 ayat, berdasarkan susunan mushafi bernomor urut 78, terletak setelah surat al-Mursalat dan sebelum surat al-Nazi'ah. Sedangkan menurut tartib auzuli Theodor Noldeke, surat al-Naba' termasuk surat yang pada fase awal Makkah, dengan nomor urut 33, setelah surat al-Mursalat dan sebelum surat al-Ghasiyyah. Kemaslahatn yang terdapat dalam surat al-Naba', kami gali dalam tiga tahapan, yakni menentukan maqusid 'amm, menarik al-kulliyat al-khams dan menginterkoneksikannya. Langkah-langkah ini, merupakan modifikasi dari langkah-langkah ijtihad maqasidi berbasis interkoneksitas maşlahah. Upaya yang kami lakukan dalam menarik maqasid 'amm surat al-Naba' adalah dengan merangkai magasid khas melalui konsep pengelompokkan ayat dalam satu sural, yang dikembangkan oleh Abdullah Darraz. Setiap surat dalam al-Qur'an tersusun dari tiga hal, muqaddimah, maqasid dan khatimah. Sedangkan penyajian maqasid khay tiap-tiap kelompok ayat, kami sandarkan kepada pemaknaan mufasir, seperti Ibnu Kathir, Sayyid Qutb dan Quraish Shihab. Pengelompokkan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dalam suatu surat, meskipun memiliki tema yang beragam, mempunyai satu pokok pikiran yang menyatukannya. Pokok pikiran inilah yang kami maksudkan dengan maqasid 'amm surat.
Penelusuran yang kami lakukan menyimpulkan bahwa maqasid 'amm dari surat al-Naba' adalah peringatan tentang Han Kebangkitan, sedangkan kemaslahatan yang bisa kami tarik ialah, dhikr al-maut, al-'adl. fikrah fi wa'idillah, pemeliharaan nafkah dan zuhd. Kelima maslahah ini, mempunyai hubungan saling melengkapi dalam mengingatkan adanya Hari Kebangkitan. Adapun maqasid khas dari surat al-Naba' tersiri dari empat bagian, yakni peringatan terhadap orang-orang kufur, pembuktian adanya Hari Kebangkitan, deskripsi balasan yang diterima oleh manusia dan penegasan bahwa manusia berada dalam Kekuasaan Allah. Kelompok pertama merupakan muqaddimah, kelompok kedua dan ketiga adalah magasid dan yang keempat merupakan khatimah.
Tidak tersedia versi lain