Text
Filsafat postmodern
Manusia yang hidup pada masa modern selalu berpikir individual karena memahami dirinya sebagai pusat kebenaran, pusat kebenaran nyata, dan sumber dari segala sesuatu. Abad 19 dan 20 sebagai era modernisasi telah banyak menghasilkan kemajuan untuk kehidupan manusia meskipun dari moderniasi adalah kehancuran manusia sehingga muncul aliran filsafat yang melakukan kritik pada faham modernisme, yaitu postmodernisme. Postmodernisme merupakan teori reformasi yang memahami kepercayaan menuju kebenaran relatif, paham yang menolak anggapan tentang realitas, kebenaran, dan pemikiran universalisme pengetahuan yang terus meluas tentang dunia manusia. Manusia memahami realitas saling menghancurkan sehingga pencarian atas realitas hanya gambaran yang tidak konsisten karena berubahnya relitas tersebut. Postmodern tidak lahir secara tiba-tiba, tetapi melalui proses kritis dan historis yang panjang. Apapun yang terjadi pada masa modern hanyalah temporer dan berlalu karena semuanya bukan kebenaran, melainkan kebetulan yang monoton. Bagi postmodernisme, pengulangan itulah keabadian, bahwa tidak ada peristiwa yang tidak pernah terjadi sebelumnya sehingga sejarah merupakan pengulangan dari sebuah momen ahistoris, momen yang selalu baru dalam setiap kejadiannya.
Tidak tersedia versi lain