Text
Makna tradisi slametan serabian bagi masyarakat Dusun Dadaptulis Kelurahan Dadaprejo ecamatan Junrejo Kota Batu
Kebudayaan merupakan segala macam ide dangagasan yang ada dalam masyarakat dan dilaksanakan pula oleh masyarakat. Salah satu bentuk kebudayaan di masyarakat dapat terlihat dari banyaknya tradisi-tradisi yang berkembang di masyarakat saat ini. Tradisi merupakan adat atau kebiasaan turun temurun yang diwariskan nenek moyang yang masih dijalankan di dalam masyarakat. Banyak tradisi yang ada di dalam masyarakat Jawa ini, salah satunya Tradisi Slametan Serabian yang berada di Dusun Dadaptulis Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Tradisi ini sudah dilakukan turun temurun. Dalam slametan serabian ini, warga tidak menggunakan tumpeng beserta lauknya, namun menggunakan kue serabi dengan kuah santan dan gula merah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah timbulnya Slametan Serabian di Dusun Dadaptulis Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo. Kota Batu, bentuk pelaksanaan dalam tradisi Slametan Serabian di Dusun Dadaptulis Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu dan makna yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi Slametan Serabian di Dusun Dadaptulis Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa tradisi ini berasal dari seorang ulama' bernama Kyai Bangsri yang memberikan saran untuk mengadakan slametan serabi untuk menghemat persediaan makanan supaya bisa cukup untuk waktu yang lama, karena pada saat itu kelurahan dadaprejo sedang dilanda kemarau panjang dan paceklik. Bentuk pelaksanaannya adalah Masyarakat Dusun Dadaptulis melakukan tradisi ini pada bulan suro. Mereka memasak serabi kemudian dibawa ke tempat pelaksanaan tradisi untuk didoakan dan berdoa bersama dengan tujuan mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan. Makna dari tradisi slametan serabi adalah sebagai bentuk kdari rasa syukur kepada Allah atas keadaan yang dicapai saat ini, Untuk memohon Keselamatan Kepada Tuhan dijauhkan dari mara bahaya dan selalu dalam lindungan Tuhan dalam kehidupan mereka dan Mengingatkan tentang kehidupan Masyarakat Dusun Dadaptulis bahwa kehidupan yang dijalani adalah semua karena Tuhan Yang Maha Esa, tentang apa yang pernah dialami kelurahan dadaprejo pada masa lalunya. Serta juga menguri-uri Budaya Jawa supaya masyarakat yang notabenya sebagai masyarakat modern menjadi tau dan paham akan tradisi ini. Telah terjadi pergeseran makna pada tradisi ini yang awalnya adalah sebuah keprihatinan dan permohonan harapan supaya bencana yang melanda Dusun Dadaptulis hilang yang kini berubah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.
Tidak tersedia versi lain