Text
Konstruksi media sosial terhadap pemilihan model pakaian pada mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri
Dalam penelitian ini membahas tentang konstruksi media sosial terhadap pemilihan model pakaian pada Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri. Adanya konstruksi media sosial di akun-akun fashion menjadi referensi untuk para Mahasiswi. Perkembangan fashion ini telah diikuti oleh Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri yang tidak mau ketinggalan zaman dengan selalu mengikuti perkembangan fashion, namun tidak meninggalkan busana muslimah menurut aturan agama. Model-model pakaian yang menurut mereka lebih baru dan berkelas menjadi salah satu kiblat fashion mereka, inilah yang memicu perkembangan model pakaian muslimah dan jilbab di kalangan Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui model pakaian dan brand pakaian yang di gemari Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (2) Untuk mengetahui kontruksi media sosial yang mempengaruhi outfit of the day masing-masing Mahasiswi yang akan mengalami perkembang secara terus menerus. Analisis penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger, dengan tingkat kerangka berfikirnya dalam membangun realitas sosial, yaitu melalui proses Internalisasi, eksternalisasi, objektivikasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan pendekatan tersebut hasil yang dicapai bisa berasal dari latar alami di lokasi penelitian. Data didapatkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sementara untuk menganalisa data digunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Model pakaian Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri yaitu sudah fashionable, kekinian, sopan dan rapi sesuai syariat Islam dan memiliki ciri khas berbeda di setiap program studinya, seperti model pakaian Mahasiswi Sosiologi Agama yang lebih dominan menggunakan celana, rok, kemaja, tunik. (2) Brand yang digunakan berbeda dan beragam di setiap Mahasiswi Ushuluddin dan mereka juga tidak menetap di satu brand, sehingga tidak ada brand yang menonjol di salah satu program studi sebagai patokan mayoritas dan minoritas. (3) konstruksi media sosial mempengaruhi model berpakaian Mahasiswi Fakultas Ushuluddin IAIN Kediri sebagai outfit of the day mereka.
Tidak tersedia versi lain