Text
Efektivitas metode Jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa tunagrahita kategori ringan di sekolah luar biasa C `Putra Asih` Kota Kediri
Kemampuan berhitung pada anak tunagrahita sangatlah berguna dalam kehidupan sehari-hari. Semakin baik kemampuan berhitungnya, akan semakin mudah anak tersebut dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan hitungan. Berhitung adalah pelajaran yang bersifat abstrak, sedangkan anak dengan tunagrahita ringan ini memiliki kesulitan dalam memahami pelajaran yang bersifat abstrak. Dalam hal ini peran guru sangat penting untuk mengajarkan metode yang cocok bagi anak tunagrahita untuk belajar berhitung.Salah satu metode pembelajaran yang sesuai dengan siswa tunagrahita adalah jarimatika. Jarimatika merupakan suatu cara yang digunakan untuk operasi hitung tambah, kurang, kali, dan bagi dengan menggunakan jari dan ruas-ruas jari tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa tunagrahita kategori ringan di SLB C Putera Asih Kota Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu single-case experimental design. Dalam desain eksperimental ini, sebuah perilaku diukur (baseline), sebuah perlakuan diintroduksikan (intervensi), dan kemudian intervensi tersebut ditiadakan (withdrawal). Populasi penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan kelas 2 SMP berjumlah 7 orang. Sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 2 siswa tunagrahita ringan dengan tingkat kemampuan berhitung yang rendah. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan achievement test. Analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif disajikan dalam bentuk grafik garis dan deskripsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan berhitung penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pada siswa pada fase baseline AI, Intervensi, dan fase baseline A2 secara keseluruhan terjadi peningkatan skor nilai. Selain itu, terjadi peningkatan kemampuan motorik anak tunagrahita dalam melipat jari-jarinya serta meningkatnya motivasi anak tunagrahita untuk belajar pelajaran matematika. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, diperoleh hasil pencapaian pada baseline A1 diantara 10% s/d 40 %, pada fase intervensi diantara 46% s/d 86%, dan pada fase A2 diantara 86% s/d 93%. Hal ini menunjukan peningkatan yang signifikan dalam setiap fase, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode jarimatika memiliki efektivitas untuk meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pada siswa tunagrahita kategori ringan kelas 2 SMP di SLB C "Putera Asih" Kota Kediri.
Tidak tersedia versi lain