Text
Problematika pengasuhan orang tua tunggal pada keluarga broken home (studi kasus di Desa Kedungbunder Kecamatan Sutojayan Kabupaten Kediri)
Pola asuh merupakan segala bentuk interaksi antara orang tua dan anak mencakup ekspresi orang tua terhadap sikap, nilai-nilai, minat dan kepercayaan serta tingkah laku dalam merawat anak. Interaksi ini baik langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap anak dalam mendapatkan nilai-nilai dan keterampilan yang akan dibutuhkan untuk hidupnya. Single parent adalah orangtua yang secara sendirian membesarkan anak-anaknya tanpa kehadiran, dukungan dan tanggung jawab pasangannya. Permasalahan pengasuhan pasti dialami oleh semua orangtua termasuk orangtua tunggal yang mengasuh anaknya sendirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis pola asuh yang diterapkan oleh orangtua tunggal, apa saja problem orangtua tunggal dalam mengasuh anak dan bagaimana upaya orangtua tunggal mengatasi problem dalam mengasuh anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan keabsahan data diuji dengan menggunakan pengamatan dan teknik triangulasi Subjek pada penelitian ini berjumlah 5 orang dan dilakukan di desa Kedungbunder kecamatan Sutojayan kabupaten Blitar
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis pola asuh yang diterapkan oleh orangtua tunggal terlihat bervariasi pada setiap aspek yang diteliti. 1) Aspek pembatasan. 2) Aspek Tuntutan. 3) Aspek sikap ketat 4) Aspek kekuasaan yang sewenang-wenang. Sehingga berdasarkan aspek-aspek tersebut dapat ditarik kesimpulan terdapat tiga subjek yaitu Y, H, dan T yang menerapkan pola asuh demokratis, subjek Z menerapkan pola asuh otoriter dan subjek R menerapkan pola asuh permisif. Berikut adalah problem yang dialami orangtua tunggal dalam mengasuh anak diantaranya kurangnya waktu luang dengan anak, dirumah jarang berkomunikasi dengan anak, sehingga menjadikan anak memiliki sifat dan sikap seperti malas belajar, bolos saat sekolah, tidak merapihkan barangnya setelah beraktivitas, kurang fokus dengan pelajaran saat di sekolah dan suka menyediri. Kemudian upaya orangtua tunggal mengatası problem dalam mengasuh anak diantaranya yaitu meminta bantuan saudara, meminta bantuan kepada orangtua ataupun orang lain yang pengalamannya lebih banyak terkait pengasuhan, sebisa mungkin kalau ada waktu luang untuk mengajak liburan anak dan menyempatkan waktu berdua dengan anak.
Tidak tersedia versi lain